Kanker payudara menjadi kanker terbanyak yang diderita oleh wanita, Riset Penyakit Tidak Menular mengatakan jika perilaku masyarakat dalam deteksi dini kanker payudara masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan perilaku SADARI pada siswi di SMAN 1 Kutalimbaru. Metode yang digunakan yakni kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel penelitian diambil menggunakan metode stratified random sampling hingga diperoleh sebanyak 88 sampel. Sumber data penelitian menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung melalui pengisian kuesioner. Data di analisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini diperoleh nilai signifikan sebesar <0,05 sehingga adanya hubungan. Besarnya hubungan dilihat dari nilai koefisien korelasi untuk pengetahuan sebesar 0,290, untuk ketepaparan informasi sebesar sebesar 0,382 dan dukungan keluarga sebesar 0,465. Nilai koefisien korelasi yang bernilai positif ini menunjukkan adanya hubungan yang searah semakin tinggi pengetahuan, ketepaparan informasi serta dukungan keluarga yang dimiliki remaja maka akan semakin baik perilaku SADARI. Determinan yang berhubungan dengan perilaku SADARI remaja putri yaitu pengetahuan, ketepaparan informasi, dan dukungan keluarga. Saran yang dapat diberikan yakni dengan memberikan edukasi terhadap para ibu tentang perilaku SADARI sehingga dengan meningkatnya pengetahuan ibu ini diharapkan seorang ibu dapat memberikan dukungan kepada putrinya yang mana hal ini akan sejalan dengan meningkatnya perilaku SADARI.