Pengaruh Perlakuan Awal Hidrolisis Ampas Sorgum (Sorghum Bicolor L.) Terhadap Fermentasi Untuk Produksi Bioetanol Sebagai Energi Terbarukan

Abstract

Bioethanol has been successfully produced from sorghum (Sorghum bicolor L.) seed dregs as a biofuel to replace fossil fuels. The goal of this study is to find out what sulfuric acid concentration produces sugar content during hydrolysis utilizing microwave and an autoclave. The concentrations of sulfuric acid used in this experiment were 0.5, 1, 2, and 5%. The hydrolysis of sorghum brans is suspended with a sulfuric acid solution, then in the hydrolysis using microwave (temperature 150°C for 30 minutes) and autoclave (pressurized 1 atm temperature 121 °C for 30 minutes). The fermentation using yeast saccharomyces cerevisiae for 5 days. The analyzed through reducing sugar content using UV-VIS, then morphology of sorghum brans using SEM, the density of ethanol using pycnometer, and analysis ethanol levels using GC. The analysis used SEM is sulfuric acid was able to damage the surface structure of sorghum brans. Produced the optimum reducing glucose occurred in hydrolysis using a microwave with a sulfuric acid concentration of 1% is 44,97 gr/L, then using methods autoclave produced the optimum glucose reducing with a sulfuric acid concentration of 5 % is 30,86 g/L. The analysis ethanol used pycnometer is 1,96%. and gas chromatography converting of ethanol was 15.76%.

Sintesis Bioetanol Dari Limbah Kulit Pisang Kepok Dan Limbah Sabut Pinang Sebagai Energi Terbarukan

“…Larutan standar glukosa dengan konsentrasi 500, 1000, 1500 dan 2000 ppm diambil sebanyak 1,5 ml dimasukan ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan pereaksi DNS sebanyak 1,5 ml, larutan standar dan sampel dipanaskan dalam waterbath 100 0 C selama 5 menit dan didiamkan hingga suhu ruangan. Kemudian diukur absorbansi menggunakan spektrometer UV-Vis pada panjang gelombang 540 nm (Nggai, et al, 2022).…”

The Effect of Fermentation Time, pH and Saccharomyces Cerevisiae Concentration for Bioethanol Production from Ulva Reticulata Macroalgae

“…Ethanol was analyzed using GC-FID instrument [12]. Prepare a sample with the composition is unknown and the standard solution has been is known.…”

Sintesis Bioetanol dari Rumput Laut Coklat (Sargassum sp) Asal Pulau Timor Sebagai Energi Terbarukan

“…Bahan bakar minyak (BBM) merupakan salah satu kebutuhan manusia yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas sehari-hari dan sangat dibutuhkan bagi semua kalangan terlebih pengguna kendaraan agar aktivitas berjalan dengan lancar (Agustina et al, 2016). Saat ini pasokan bahan bakar minyak (BBM) masih tergantung pada bahan bakar fosil yang mengakibatkan menipisnya cadangan minyak di perut bumi yang mengakibatkan meningkatnya harga bahan bakar minyak (BBM) (Nggai et al, 2022). Konsumsi BBM di Indonesia didominasi oleh sektror transportasi sebesar 44,2% (Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional, 2022).…”

“…Konsumsi BBM di Indonesia didominasi oleh sektror transportasi sebesar 44,2% (Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional, 2022). Hal ini mengakibatkan meningkatnya emisi gas carbon dioksida dan menghasilkan senyawa-senyawa yang berbahaya dari proses pembakaran bahan bakar fosil yang mengakibatkan menipisnya laposan ozon (Nggai et al, 2022). Untuk mengatasi masalah ini perlu mencari energi alternatif yang berasal dari biomassa yang melimpah dan dapat mengantikan energi fosil serta memiliki sifat yang ramah lingkungan (Kolo et al, 2022).…”

“…Larutan standar glukosa dengan konsentrasi 500, 1500, 2000 dan 2500 ppm diambil sebanyak 1,5 mL dimasukan ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan pereaksi DNS sebanyak 1,5 mL, larutan standar dan sampel dipanaskan dalam waterbath 100 0 C selama 10 menit dan didiamkan hingga suhu ruangan. Kemudian diukur absorbansi menggunakan spektrometer UV-Vis pada panjang gelombang 540 nm (Nggai, et al, 2022).…”