Enzim amilase merupakan enzim yang berperan dalam proses pencernaan. Enzim amilase terdapat pada kecambah dari kacang-kacangan seperti kacang tunggak. Kacang tunggak merupakan salah satu jenis tanaman kacang-kacangan yang memiliki sumber protein nabati yang tinggi serta memiliki jumlah yang melimpah di Indonesia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi garam amonium sulfat dan lama inkubasi perkecambahan kacang tunggak yang optimal terhadap aktivitas enzim amilase. Penelitian dengan lama inkubasi perkecambahan kacang tunggak yang terdiri dari lima tingkatan yaitu 24 jam, 30 jam, 36 jam, 42 jam, dan 48 jam. Berdasarkan uji statistik yang dilakukan lama perkecambahan 24 jam menghasilkan aktifitas amilase 6,20±0,62 Unit/mL, protein 132,09±1,86 mg/mL, aktifitas spesifik 0,047±0,004 Unit/mg, dan pH 6,08±0,10; 30 jam menghasilkan aktifitas amilase 5,67±0,26 Unit/mL, protein 103,93±2,32 mg/mL, aktifitas spesifik 0,055±0,002 Unit/mg, dan pH 6,15±0,10; 36 jam menghasilkan aktifitas amilase 5,79±0,38 Unit/mL, protein 72,19±1,34 mg/mL, aktifitas spesifik 0,080±0,004 Unit/mg, dan pH 6,33±0,05; 42 jam menghasilkan aktifitas amilase 3,11±0,28 Unit/mL, protein 75,31±2,53 mg/mL, aktifitas spesifik 0,041±0,004 Unit/mg, dan pH 6,15±0,10; dan 48 jam menghasilkan aktifitas amilase 5,98±1,11 Unit/mL, protein 112,60±7,07 mg/mL, aktifitas spesifik 0,054±0,013 Unit/mg, dan pH 6,03±0,10. Hasil perkecambahan 36 jam menghasilkan aktifitas spesifik terbanyak.