Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh persepsi manfaat, persepsi kemudahan, transparansi, akuntabilitas, risiko dan efektivitas terhadap minat penggunaan fintech sebagai alat pembayaran UMKM Kota Magelang. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperolah melalui penyebaran kuesioner kepada owner atau pengelola UMKM. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik purposive sampling, sehingga sampel penelitian diperoleh sebanyak 91 responden. Metode analisis yang digunakan meliputi uji statistik deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas analisis regresi linier berganda, uji koefisien determinasi, uji-F dan uji-t. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi manfaat dan persepsi kemudahan berpengaruh positif terhadap minat penggunaan fintech payment. Sedangkan transparansi, akuntabilitas, risiko, dan efektivitas tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan fintech payment.