Ibu primipara sering mengalami masalah produksi ASI yang tidak lancar akibat kelelahandan kurangnya pengetahuan tentang menyusui, yang menyebabkan stres dan produksiASI yang kurang. Upaya meningkatkan produksi ASI termasuk pemberian breast caredikombinasikan dengan breast pump, yang merangsang hormon prolaktin dan oksitosinuntuk melancarkan pengeluaran dan produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk menilaiefektivitas kombinasi tersebut terhadap kelancaran ASI pada ibu primipara di KelurahanSetiawargi, Wilayah Puskesmas Tamansari. Penelitian menggunakan desain kuantitatifpre eksperimental dengan satu kelompok pretest posttest. Populasi terdiri dari 36 ibuprimipara, dengan 14 orang sampel yang dipilih secara diundi. Instrumen penelitianmeliputi kuesioner kelancaran ASI dari penelitian Puspitasari 2016, pedoman pelaksanaanbreast pump dari penelitian Suprayanto Rosad 2020, dan Breast care dari Panggabean2022. Data dikumpulkan dari 5 Mei hingga 28 Mei 2023. Hasil penelitian menunjukkanpengaruh signifikan kombinasi breast pump dan breast care terhadap kelancaran ASIpada ibu primipara (p-value = 0.001). Sebelum intervensi, pengeluaran ASI tidak lancar(100%), sedangkan setelah intervensi, pengeluaran ASI menjadi lancar (100%) dengan6 indikator kelancaran ASI yang mencakup waktu menyusui, kondisi payudara, sensasipada ibu, respon bayi, BAK bayi, BAB bayi, dan nilai skor ? 80.5. Disarankan untukpenelitian selanjutnya mengukur volume ASI untuk melengkapi indikator kelancaranASI