Pengaruh Pijat Punggung Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi

Abstract

Penyakit hipertensi merupakan tantangan bagi kesehatan global karena prevalensinya yang tinggi. Studi penelitian tentang upaya untuk penederita hipertensi terus dikembangkan, salah satunya dengan terapi non farmakologi yaitu pijat punggung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat punggung terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pretest-posttest control group. Sampel sebanyak 54 responden terbagi dalam dua kelompok. Kelompok 1 intervensi di berikan pijat punggung dan terapi obat standard, kelompok 2 kontrol hanya mendapatkan terapi obat standard. Hasil analisis Penelitian yang dilakukan Uji Paired t-test dan Wilcoxon pijat punggung menunjukkan nilai signifikan pada status tekanan darah Sistole dan Diastole dengan nilai p= < 0,05. Pada Uji Mann Whitney menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada status Sistole nilai p= < 0,05 dan tidak terdapat perbedaan signifikan pada status tekanan darah Diastole dengan nila p= > 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini pijat punggung secara statistik dapat menurunkan status tekanan darah Sistole dan Diastole pada pasien hipertensi.

Terapi Non Farmakologi dalam Pengendalian Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi: Literature Review

“…Terapi pijat punggung juga memiliki efek antihipertensi, pengobatan ini dapat meningkatkan sirkulasi aliran darah pada pasien dengan hipertensi berat dan sedang, serta bekerja dengan merangsang pelepasan endofrin di otak, sehingga mempengaruhi sirkulasi darah. Saraf simpatis dan menstimulasi saraf parasimpatis (Syah, 2020). Hal ini sesuai pernyataan (Adelia, 2021) bahwa terapi pijat punggung ini dapat Publisher: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu menenangkan system saraf simpatik, saraf yang mengatur tekanan darah dan juga membantu mengurangi pembengkakan atau edema akibat tekanan darah tinggi.…”