Pengaruh Pola Asuh Demokratis Terhadap Kemampuan Komunikasi Interpersonal Anak Usia 10-12 Tahun

Abstract

Kemampuan komunikasi interpersonal anak usia 10-12 tahun di Desa Panjang masih rendah. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan komunikasi pada anak adalah adanya pola asuh yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh demokratis terhadap kemampuan komunikasi interpersonal anak, dan mengetahui besar sumbangan efektif pola asuh demokratis terhadap kemampuan komunikasi anak. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian regresi linear sederhana. sampel penelitian terdiri dari 40 anak usia 10-12 tahun di Desa Panjang dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup dengan perhitungan skor menggunakan skala likert. Hasil penelitian diperoleh bahwa pola asuh demokratis orang tua pada kategori sedang (58%) dan kemampuan komunikasi interpersonal pada kategori sedang (62,5%). Hasil uji regresi linear menyatakan adanya pengaruh yang signifikan pola asuh demokratis terhadap kemampuan komunikasi interpersonal dengan nilai signifikansi 0,05 sebesar 26,9%.

Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Pola Asuh Orang Tua Dalam Merawat Anak Autisme Di Sekolah Luar Biasa Anak Mandiri

“…Menurut hasil penelitian Sari dkk (2021) menyatakan bahwa dalam kondisi pola asuh demokratis anak autisme menunjukkan lebih mudah diajak berkomunikasi, emosional anak lebih stabil dan tenang (Sari, Fakhriyah and Pratiwi, 2021). Hasil penelitian Wulandari (2017) menyatakan Orang tua yang mengasuh anak secara demokratis memberikan bimbingan langsung dengan memberikan instruksi yang sederhana dan mudah dipahami sehingga dapat mengembangkan kemandirian anak (Wulandari, 2017).…”

“…Pola asuh demokratis adalah ketika orang tua mengakui kemampuan anaknya, anak diberi kesempatan untuk selalu dapat mempercayai orang tuanya. Orang tua tidak banyak memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih apa yang terbaik bagi dirinya, anak diberi kesempatan untuk mengembangkan pengendalian internalnya agar lambat laun menjalankan tanggung jawab terhadap dirinya sendiri (Sari, Fakhriyah and Pratiwi, 2021).…”

“…Hal ini sejalan dengan penelitian oleh Sari (2021) menyatakan pola asuh demokratis sesuai untuk diterapkan pada anak autisme untuk perkembangan, apalagi anak autisme memerlukan penanganan khusus dibandingkan dengan anak normal biasa misalnya pada caraberinteraksi maupun berkomunikasi. Kelebihan pola asuh demokratis yaitu pengertian, memberi penjelasan secara rasional dan objektif jika keinginan dan pendapat anak tidak sesuai (Sari, Fakhriyah and Pratiwi, 2021).…”

Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Tingkat Ketergantungan Gadget Pada Anak Usia Prasekolah Di Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo

“…Pada penelitian ini menunjukkan bahwa pola asuh demokratis dominan diterapkan pada anak usia prasekolah. Pada penelitian yang dilakukan oleh (Sari et al, 2021).…”

Analisis Peran Pola Asuh Demokratis Orangtua Dalam Memotivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Pai

“…Orang tua yang bersifat demokratis akan selalu mendukung kegiatan positif anak-anak mereka, memberikan dukungan yang ia berikan, seperti perhatian, dukungan, dan doa untuk sang anak, ia juga mendengarkan pendapat anak, dan mereka berbicara tentang bagaimana membangun keluarga yang damai. Selain itu, Orang tua yang menerapkan pola asuh demokratis cenderung akan memprioritaskan kepentingan anak dalam segala hal, akan tetapi juga tidak ragu-ragu untuk mendisiplinkan anak (Sari, Fakhriyah, and Pratiwi 2021) Beda halnya dengan anak yang tumbuh dan besar dalam pola asuh yang salah atau dalam lingkungan yang kurang mendukung seringkali akan berperilaku menyimpang, sedangkan orang tua yang pola asuhnya positif akan mendorong persepsi dan pemikiran yang positif serta sikap menghargai diri sendiri. (Sainal Pakiding,2016) Hal demikian tentu menjadi tanggung jawab bagi semua orang tua untuk senantiasa memberikan pengasuhan dan pendidikan yang tepat bagi buah hati mereka.…”