2023
DOI: 10.31004/obsesi.v7i2.3456
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Quality of School Life and Burnout terhadap Kesejahteraan Subjektif Anggota Himpaudi

Abstract: Belum tercapainya kesejahteraan subjektif secara optimal pada anggota HIMPAUDI dan Quality Of School Life (QSL) yang dialami masih rendah. Hal tersebut diindikasikan mengalami tekanan yang menyebabkan munculnya kelelahan emosional saat di lingkungan sekolah. Kelelahan emosional muncul karena banyaknya pekerjaan yang dilakukan, sehingga hal tersebut dinamakan burnout. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh dari QSL dan burnout secara bersamaan terhadap kesejahteraan subjektif pada anggota HIMPAUDI. Peneli… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 12 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Terlepas dari itu, penelitian terkait kesejahteraan pada guru PAUD telah dilakukan. Misalnya penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi & Ayriza (2023) yang menemukan pengaruh positif Quality of School Life (QSL) dan pengaruh negatif burnout terhadap kesejahteraan subjektif pada anggota HIMPAUDI yang merupakan guru PAUD. Penelitian terkait flourishing di Indonesia dilakukan pada guru EFL (English as a Foreign Language).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terlepas dari itu, penelitian terkait kesejahteraan pada guru PAUD telah dilakukan. Misalnya penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi & Ayriza (2023) yang menemukan pengaruh positif Quality of School Life (QSL) dan pengaruh negatif burnout terhadap kesejahteraan subjektif pada anggota HIMPAUDI yang merupakan guru PAUD. Penelitian terkait flourishing di Indonesia dilakukan pada guru EFL (English as a Foreign Language).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kondisi kesejahteraan guru di Indonesia masih rendah (Mansir, 2020). Seperti halnya tingkat kesejahteraan subjektif pada anggota HIMPAUDI di Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta berada pada kategori 10% baik sekali, 13% baik, 56% cukup, 19% kurang, dan 2% kurang sekali (Pratiwi & Ayriza, 2023). Hal ini menunjukan bahwa di wilayah tersebut mayoritas memiliki kesejahteraan subjektif yang cukup.…”
Section: Pendahuluanunclassified