Pengaruh Recovery Aktif Dan Pasif Dalam

Lesmana, Heru Syarli; Padli, Padli; Broto, Endang Pati

doi:10.26740/jossae.v2n2.p38-41

Cited by 10 publications

(10 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Recovery is a process to restore muscles and other body parts to their original condition before being given exercise (Lesmana et al, 2018). Recovery aims to give the body time to rest and to repair damaged or injured muscle cells.…”

Section: In Individuals Affected By Delayed Onsetmentioning

confidence: 99%

The Effect of Active and Passive Recovery Exercise in Reduring Doms (Delayed Onset Muscle Soreness): Critical Review

Wijianto¹,

Agustianti²

2022

GASTER

View full text Add to dashboard Cite

Background: Sport is an activity that has a positive effect on an individual. DOMS occurs when a person starts exercising after a long period of inactivity and results from an increase in the load and intensity of the exercise. DOMS is characterized by the onset of muscle soreness after exercise. Any type of activity that places an unusual load on the muscles can cause DOMS.Objective: to determine the existence of active recovery and passive recovery in reducing DOMS (delayed onset muscle soreness).Method: The study design in this research is a critical review. The data were obtained using several literature searches, namely Physiotherapy Evidence Database (PEDro), Science Direct, Google scholar, pubmed, NCBI, Jane BiosemanticResults: based on 7 articles found, 3 articles said massage with the rolling massage technique had a significant effect on reducing doms symptoms, 2 articles said it was not effective, 1 article said aerobic exercise had an effect on preventing doms and 1 article said stretching was not effective

show abstract

Section: In Individuals Affected By Delayed Onsetmentioning

confidence: 99%

The Effect of Active and Passive Recovery Exercise in Reduring Doms (Delayed Onset Muscle Soreness): Critical Review

Wijianto¹,

Agustianti²

2022

GASTER

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Penguasaan teknik yang baik dalam olahraga pencak silat merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan pesilat dan pelatih. Penting sekali untuk melakukan latihan dengan metode yang benar untuk menghindari cedera, salah satu bentuk pemulihan yang dapat dilakukan dengan cara pemulihan aktif (Lesmana, Padli, & Broto, 2018). Selain teknik yang baik, kondisi fisik juga merupakan salah satu faktor untuk dapat beprestasi.…”

Section: Pembahasanunclassified

Pelatihan Tendangan Drill 10 Repetisi 5 Set Terhadap Peningkatan Kecepatan Tendangan Sabit Atlet Putri Pencak Silat

Palgunadi¹,

Dewi²,

Vanagosi³

et al. 2021

JIKU

View full text Add to dashboard Cite

Lemahnya kemampuan atlet putri pencak silat saat melakukan serangan, tendangannya terutama tendangan sabit. mengakibatkan atelt kehilangan poin karena lawan mudah mengantisipasi serangan yang diberikan. Hal ini berdampak terhadap perolehan perstasi atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan tendangan drill kanan kiri 10 repetisi 5 set terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit atlet putri pencak silat. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen. Penelitian dilaksanakan selama 6 minggu. Sampel penelitian berjumlah 24 orang atlet putri, dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 12 orang. Kelompok perlakuan diberikan pelatihan tendangan drill kanan kiri 10 repetisi 5 set. Pengumpulan data menggunakan instrument berupa tes. Data dianalisi dengan uji t-independen. Hasil analisis data menunjukkan rerata kecepatan tendangan sabit sesudah pelatihan pada kelompok perlakuan terjadi peningkatan 41,25%, sedangkan kelompok kontrol terjadi peningkatan sebesar 19,28%. Hasil t-test independent rerata tes akhir kecepatan tendangan sabit antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebesar -3,652 dengan nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05 (p = 0,001 < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa pelatihan tendangan drill kanan kiri 10 repetisi 5 set memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit atlet putri pencak silat BN Kintara.

show abstract

“…Berdasarkan pernyataan tersebut hubungan keduanya sangat erat antara fleksibilitas dan peregangan dimana kelentukan (fleksibilitas) merupakan hasil atau tujuan yang ingin dicapai sedangkan peregangan (stretching) merupakan proses atau cara untuk meningkatkan atau mendapatkan kelentukan (fleksibilitas) itu sendiri. Hasil temuan (Lesmana et al, 2018) sirkulasi darah memiliki peran yang penting dalam proses penyembuhan cedera, termasuk DOMS. Dengan sirkulasi yang baik maka diharapkan nutrisi, oksigen dan zat lainnya yang berguna untuk penyembuhan akan terdistribusi ke jaringan yang mengalami cedera.…”

Section: Distribusi Ais Danunclassified

Efektivitas stretching, passive activity dan VO2max dalam mencegah terjadinya delayed onset muscle soreness

Triansyah

Haetami

2020

View full text Add to dashboard Cite

Tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui apakah ada perbedaan efektivitas active isolated stretching dan passive activity dalam mencegah terjadinya delayed onset muscle soreness setelah olahraga intensitas tinggi; (2) Untuk mengetahui apakah ada perbedaan efektivitas antara VO2Max tinggi dan VO2Max rendah dalam mencegah terjadinya delayed onset muscle soreness setelah olahraga intensitas tinggi; (3) Untuk mengetahui apakah ada interaksi antara active isolated stretching dan passive activity dengan VO2Max dalam mencegah terjadinya delayed onset muscle soreness setelah olahraga intensitas tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Bentuk penelitian menggunakan rancangan faktorial 2x2. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan menggunakan rumus dari Issac & Michael, sehingga didapat sampel sebanyak 40 orang. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: (1) tidak ada perbedaan efektivitas Active Isolated Stretching dan passive activity dalam mencegah terjadinya Delayed Onset Muscle Soreness setelah olahraga intensitas tinggi. (2) Tidak ada perbedaan efektivitas antara VO2Max tinggi dan VO2Max rendah dalam mencegah terjadinya Delayed Onset Muscle Soreness setelah olahraga intensitas tinggi. (3) Tidak ada interaksi antara Active Isolated Stretching, Passive Activity dengan VO2Max dalam mencegah terjadinya Delayed Onset Muscle Soreness setelah olahraga intensitas tinggi. Effectiveness stretching, passive activity and VO2max prevent the delayed onset muscle soreness. Abstract The objectives of this study are: (1) To determine whether there are differences in the effectiveness of active isolated stretching and passive activity in preventing delayed onset of muscle soreness after high-intensity exercise; (2) To find out whether there is a difference in effectiveness between high VO2Max and low VO2Max in preventing delayed onset of muscle soreness after high-intensity exercise; (3) To determine whether there is an interaction between active isolated stretching and passive activity with VO2Max in preventing delayed onset of muscle soreness after high-intensity exercise. The method used in this research is an experiment. The analysis uses a 2x2 factorial design. Based on the results of research and discussion that the authors do in this study, it can be concluded that:(1) there is no difference in the effectiveness of Active Isolated Stretching and passive activity in preventing Delayed Onset Muscle Soreness after high-intensity exercise. (2) There is no difference in efficacy between high VO2Max and low VO2Max in preventing Delayed Onset Muscle Soreness after high-intensity exercise. (3) There is no interaction between Active Isolated Stretching, Passive Activity with VO2Max in preventing Delayed Onset Muscle Soreness after high-intensity exercise.

show abstract

Pengaruh Recovery Aktif Dan Pasif Dalam

Cited by 10 publications

References 0 publications

The Effect of Active and Passive Recovery Exercise in Reduring Doms (Delayed Onset Muscle Soreness): Critical Review

The Effect of Active and Passive Recovery Exercise in Reduring Doms (Delayed Onset Muscle Soreness): Critical Review

Pelatihan Tendangan Drill 10 Repetisi 5 Set Terhadap Peningkatan Kecepatan Tendangan Sabit Atlet Putri Pencak Silat

Efektivitas stretching, passive activity dan VO2max dalam mencegah terjadinya delayed onset muscle soreness

Contact Info

Product

Resources

About