2020
DOI: 10.17509/cd.v11i1.20326
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Regulasi Emosi Terhadap Perilaku Prososial Anak Usia Dini

Abstract: Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengambilan perspektif dan regulasi emosi terhadap perilaku prososial pada anak usia dini. Pendekatan penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis studi expo facto dengan pengambilan data secara survey. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang ditunjukkan kepada guru kelas untuk memperoleh data regulasi emosi pada anak, dan perilaku prososial menggunakan wawancara yang ditunjukkan kepada anak. Hasil penelitian menu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Of factors affecting development of prosocial behavior, Susanti et al (2013) suggest the importance of family and school environment role for preschool children. While Drupadi et al (2014) mention children song lyrics has positive and significant effect on prosocial behavior of kindergarten kids.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 97%
“…Of factors affecting development of prosocial behavior, Susanti et al (2013) suggest the importance of family and school environment role for preschool children. While Drupadi et al (2014) mention children song lyrics has positive and significant effect on prosocial behavior of kindergarten kids.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 97%
“…Menurut Eisenberg dan Mussen (1989) perilaku prososial adalah tindakan sukarela yang dimaksudkan untuk membantu atau menguntungkan orang lain atau sekelompok orang. Perilaku prososial ini meliputi berbagi sesuatu dengan orang lain, menunjukkan kesediaan untuk bekerja sama, membantu dan menghibur seseorang dalam kesusahan (Drupadi 2020). Menurut Hurlock (1978) perilaku prososial pada anak muncul sejak usia 2 hingga 6 tahun, anak belajar melakukan hubungan sosial dan bergaul dengan orang di luar lingkungan rumah yang sebaya (Zen, Tamba, dan Garnika 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Apabila manusia tidak mampu menunjukkan perilaku prososial seperti membantu, berbagi, dan bekerjasama, akan sulit untuk hidup dalam kelompok sosial. Pada dasarnya, manusia merupakan makhluk sosial, di mana manusia membutuhkan bantuan orang lain dalam kehidupannya (Drupadi 2020). Perilaku prososial merupakan salah satu nilai kebajikan yang perlu dibangun dalam pendidikan karakter (Afrianti dan Anggraeni 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perilaku prososial pada anak muncul sejak usia 2 hingga 6 tahun, anak belajar melakukan hubungan sosial dan bergaul dengan orang di luar lingkungan rumah yang sebaya (Drupadi, 2020;Mayangsari et al, 2017). Mereka melakukan perilaku prososial dimulai dengan belajar menyesuaikan diri dan bekerjasama dalam kegiatan bermain dan sejak usia 3 atau 4 tahun perilaku prososial semakin meningkat karena pada usia itu anak mulai bermain dengan kelompoknya.…”
Section: Pendahuluanunclassified