2021
DOI: 10.34012/jumkep.v6i1.1310
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Riwayat Infeksi Dan Asi Eksklusif Terhadap Tumbuh Kembang Balita Dalam Mencegah Stunting

Abstract: Stunting is a condition where the toddler's height is less than normal, this is an important problem for Indonesia today. The research method used naturalistic phenomenology with a retrosfective study approach. location in the Kelurahan Pekan Labuhan Medan., a total sample of 50 people, questionnaire interview research instruments. The results showed that there was an effect of infection history and exclusive breastfeeding on toddler growth and development. The results of the statistical analysis of the T test… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pemberian ASI Eksklusif berpengaruh signifikan terhadap tumbuh kembang balita dalam mencegah stunting. 22 Menurut studi terdahulu mengindikasikan bahwa balita yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki risiko stunting sebesar 1,67 kali lebih kecil dibandingkan dengan balita yang tidak mendapatkan ASI eksklusif. 23 Selanjutnya, pertumbuhan janin yang terhambat lebih mungkin terjadi pada wanita yang sudah bertubuh pendek dan juga memiliki faktor risiko lain, seperti pola makan kehamilan yang tidak sehat, penyakit, dan paparan polusi saat hamil.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Pemberian ASI Eksklusif berpengaruh signifikan terhadap tumbuh kembang balita dalam mencegah stunting. 22 Menurut studi terdahulu mengindikasikan bahwa balita yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki risiko stunting sebesar 1,67 kali lebih kecil dibandingkan dengan balita yang tidak mendapatkan ASI eksklusif. 23 Selanjutnya, pertumbuhan janin yang terhambat lebih mungkin terjadi pada wanita yang sudah bertubuh pendek dan juga memiliki faktor risiko lain, seperti pola makan kehamilan yang tidak sehat, penyakit, dan paparan polusi saat hamil.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified