2019
DOI: 10.30595/hmj.v2i2.4796
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Sediaan Dekok Daun Zaitun (Olea europaea L.) terhadap Kadar Glukosa Darah pada Tikus Putih Galur Wistar (Rattus norvegicus) Galur Wistar Jantan yang Diinduksi Aloksan

Abstract: Glukosa darah merupakan gula dalam darah yang terbentuk dari karbohidrat dan disimpan sebagai glikogen di hati dan otot rangka. Diabetes Melitus merupakan sekumpulan gangguan metabolik dengan adanya hiperglikemia akibat kerusakan pada sekresi insulin, kerja insulin atau campuran keduanya. Daun zaitun (Olea europaea L.) memiliki kandungan kaya fenol. Polifenol pada daun zaitun (Olea europaea L.), khususnya oleuropein diduga meiliki efek hipoglikemi dengan mekanismenya yaitu kemampuan untuk mempengaruhi pelepasa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Glukosa darah adalah gula yang terdapat dalam darah yang tebentuk dari karbohidrat dalam makanan dan disimpan sebagai glikogen di hati dan otot rangka [2]. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel manusia.…”
Section: Gambar 1 Peta Zona Lokasi Pengabdian Kepada Masyarakatunclassified
“…Glukosa darah adalah gula yang terdapat dalam darah yang tebentuk dari karbohidrat dalam makanan dan disimpan sebagai glikogen di hati dan otot rangka [2]. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel manusia.…”
Section: Gambar 1 Peta Zona Lokasi Pengabdian Kepada Masyarakatunclassified
“…Semakin tinggi jumlah gula dalam darah, maka semakin tinggi pula hemoglobin terglikosilasi, sehingga terjadinya penurunan hemoglobin terglikosilasi menandakan penurunan gula darah (McCowen and Smith, 2013). Uptake glukosa yang meningkat juga dapat menurunkan gula darah karena gula yang awalnya beredar dalam darah dapat disimpan dalam sel dalam tubuh (Millati, Bahar and Kusumawinakhyu, 2019).…”
Section: Pembahasanunclassified