PENGARUH SETTING ELEMEN FISIK RUANG KANTOR TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus : Kantor Redaksi Harian Umum Pikiran Rakyat, Bandung)

Abstract

Abstrak: Elemen fisik interior merupakan bagian pembentuk ruang, diantaranya adalah dinding dan lantai. Pengaturan terhadap elemen fisik tersebut berbeda-beda di setiap tempat. Pada ruang kantor, setting elemen fisik interior dapat memberikan pengaruh terhadap produktivitas karyawannya. Namun ruangan kantor sebagai lingkungan kerja sering diartikan sebagai lingkungan yang formal, sehingga didesain dengan kaku dan monoton. Hal tersebut juga berlaku bagi kantor surat kabar, dimana para karyawan redaksi khususnya wartawan yang selain mencari bahan berita di luar ruangan tetapi juga melakukan penulisan berita atau artikel di dalam kantor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana setting elemen fisik interior yang dapat mempengaruhi produktvitas karyawan dan seberapa besar pengaruhnya. Dengan menyebarkan questionnaire kepada wartawan yang bekerja di ruang kantor Harian Umum Pikiran Rakyat di Bandung serta melakukan perhitungan secara kuantitatif, diperoleh hasil persentase produktivitas wartawan sebesar 82,29%. Sesudahnya dapat dihitung perolehan persentase pengaruh setting elemen fisik interior dinding dan lantai terhadap produktivitas karyawannya, yakni sebesar 30,38 %. Secara data, elemen fisik pada ruang kantor redaksi terlihat memiliki pengaruh terhadap produktivitas karyawan. Sebagai tambahan temuan, melalui observasi yang dilakukan, dicermati bahwa wartawan di Harian Umum Pikiran Rakyat sudah terbiasa dengan pola kerja yang menuntut mereka untuk selalu produktif, terlepas dari kondisi fisik lingkungannya. Dengan demikian, disimpulkan bahwa persentase yang ditunjukkan melalui perhitungan tersebut mengindikasikan bahwa setting elemen fisik di kantor Harian Umum Pikiran Rakyat masih bisa ditingkatkan lagi untuk mencapai produktivitas kerja karyawan yang maksimal. Kata Kunci: elemen fisik, ruang, kantor, produktivitas Abstract: Interior physical elements are components of a space forming, including the wall and floor. The setting of the physical element is different in each place. In the office, the setting of interior physical elements can impact the productivity of the employees. But office as the work environment, often interpreted as a formal environment, it is designed with a rigid and monotonous style. This also applies to the newspaper redaction office, where the employees, particularly journalists, work not only by seeking news outdoors but also by writing reports and articles in the office. This study aims to determine how the setting of interior physical elements affects the productivity of employees and the extent of the influence. By distributing questionnaires to journalists who work at the office of Daily Newspaper Pikiran Rakyat in

Vibration Spectroscopy Potential for Beef and Pork Extending Tradition: Design Criteria for Developing of Authentic Banjar Settlements on River Banks in Banjarmasin

“…While in this paper, the method used only reaches the Identification Forces (Table 2). The method used is the process of brainstorming, literature review and precedence analysis, survey, interview and questionnaire, then the synectic process as the design criteria [12][13][14].…”

Strategies for Improving the Creative Work Environment through Managing the Physical and Psychological Environments of Employees: Literature Study

“…Definisi ini termasuk lingkungan fisik dalam skala makro dan mikro yang berdampak pada kesehatan manusia. Hal serupa juga dikemukakan oleh Zavani & Rahardjo (2017), lingkungan fisik adalah semua elemen lingkungan di tempat kerja, termasuk faktor-faktor seperti pencahayaan, suhu, kelembaban, kebisingan, dan bahan kimia. Definisi ini menekankan pada lingkungan fisik di tempat kerja dan dampaknya terhadap kesejahteraan dan kesehatan pekerja (Zavani & Rahardjo, 2017).…”

“…Hal serupa juga dikemukakan oleh Zavani & Rahardjo (2017), lingkungan fisik adalah semua elemen lingkungan di tempat kerja, termasuk faktor-faktor seperti pencahayaan, suhu, kelembaban, kebisingan, dan bahan kimia. Definisi ini menekankan pada lingkungan fisik di tempat kerja dan dampaknya terhadap kesejahteraan dan kesehatan pekerja (Zavani & Rahardjo, 2017). Adapun pengelolaan lingkungan fisik di tempat kerja merujuk pada proses merencanakan, mengimplementasikan, dan memonitor kondisi fisik lingkungan tempat kerja untuk menciptakan kondisi kerja yang sehat dan aman bagi karyawan (Marpaung & Harahap, 2022;Ridasta, 2020).…”

Desain Interior Ergonomis Berpengaruh Terhadap Mood Karyawan

“…Akan tetapi penggunaan warna-warna aman seperti putih akan memberikan kesan pucat dan kurang bersemangat. Senada dengan Zavani et al (2016), menyatakan bahwa elemen-elemen fisik seperti dinding, lantai, plafon, serta furniture yang digunakan dalam ruang kantor dapat mempengaruhi suasana dari karyawan dan hal tersebut akan berdampak pada kinerja karyawan. Warna cat dinding bisa mempengaruhi psikis seseorang (Khoirunisa, 2016).…”