2015
DOI: 10.29303/jpm.v10i2.31
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Strategi Pembelajaran Discovery Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas Viii Di SMPN 3 Gunungsari Tahun Ajaran 2014/2015

Abstract: Abstrak: Dalam pembelajaran IPA di sekolah diharapkan guru lebih menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses serta sikap ilmiah, untuk mengembangkan kompetensi sebagai aspek penting kecakapan hidup, sehingga pembelajaran IPA dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar. Oleh karena itu diperlukan suatu strategi pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik (student centered), salah satunya ad… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

1
2
0
7

Year Published

2016
2016
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(11 citation statements)
references
References 1 publication
1
2
0
7
Order By: Relevance
“…Hal senada dengan penelitian, bahwa model pembelajaran penemuanmerupakan model pembelajaran yang disarankan oleh kurikulum 2013 sehingga peserta didik belajar aktif menemukan sendiri pengetahuannya [8]. Menurut Zakrahbahwa strategi pembelajaran penemuan disamping dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang merupakan aspek kognitif tetapi juga berpengaruh terhadap aspek sikap dan keterampilan [9]. Hasil temuan Halim menunjukkan bahwa pembelajaran yang berorientasi pada penemuan berpengaruh terhadap aktivitas dan motivasi belajar peserta didik sehingga dapat berpengaruh terhadap hasil belajarnya [10].…”
unclassified
“…Hal senada dengan penelitian, bahwa model pembelajaran penemuanmerupakan model pembelajaran yang disarankan oleh kurikulum 2013 sehingga peserta didik belajar aktif menemukan sendiri pengetahuannya [8]. Menurut Zakrahbahwa strategi pembelajaran penemuan disamping dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang merupakan aspek kognitif tetapi juga berpengaruh terhadap aspek sikap dan keterampilan [9]. Hasil temuan Halim menunjukkan bahwa pembelajaran yang berorientasi pada penemuan berpengaruh terhadap aktivitas dan motivasi belajar peserta didik sehingga dapat berpengaruh terhadap hasil belajarnya [10].…”
unclassified
“…Hasil observasi awal menunjukkan bahwa guru menggunakan menggunakan LKPD dalam melengkapi sumber belajarnya, namun LKPD yang digunakan oleh guru dirasa masih kurang untuk melatih dan mengembangkan kemampuan literasi sains peserta didik dalam menjelaskan fenomena secara ilmiah, mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah, serta menginterpretasi data dan bukti secara ilmah melalui prosedur kerja ilmiah, sehingga LKPD yang digunakan guru tidak dapat memberikan kebermaknaan kepada peserta didik. LKPD berbasis pembelajaran penemuan yang ditujukan untuk melatih dan mengembangkan kemampuan literasi sains peserta didik memiliki point positif dan sangat baik digunakan dalam proses pembelajaran kimia pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit sebab peserta didik dituntut untuk belajar secara langsung atau mandiri dalam menemukan suatu konsep melalui prosedur kerja ilmiah menggunakan langkah-langkah metode ilmiah sehingga dapat melatih dan mengembangkan pemahaman proses sains [10, 11] serta secara tidak langsung juga dapat melatih dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif peserta didik dalam memecahkan suatu permasalahan yang diberikan [18,19].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Proses pembelajaran dengan menerapkan tahapan-tahapan model pembelajaran penemuan ditujukan untuk melatih peserta didik dalam menentukan variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol yang sesuai dengan topik permasalahan untuk suatu percobaan. Selain itu, peserta didik juga dilatih dalam menerapkan pengetahuan prosedural untuk melakukan kegiatan evaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah [14,18].…”
Section: Gambar 1 Hasil Ketuntasan Indikator Kompetensiunclassified
“…Keterampilan pengambilan keputusan itu melibatkan keterampilan dalam berpikir. Berpikir secara umum diartikan sebagai suatu proses dalam ranah kognitif, suatu aktivitas mental yang dengan sendirinya akan memperoleh pengetahuan [4][5][6].…”
Section: Pendahuluanunclassified