Pengaruh Struktur Kepemilikan Dan Tata Kelola Perusahaan Terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh struktur kepemilikan dan tata kelola perusahaan terhadap pengungkapan manajemen risiko industri perbankan di Indonesia. Pengukuran variabel dependen yaitu pengungkapan manajemen risiko dalam penelitian ini mengacu pada surat edaran Bank Indonesia No 14/35/DPNP tahun 2012 tentang isi laporan tahunan bank umum dan laporan tahunan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017. Sampel ditentukan berdasarkan tekhnik purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 32 perusahaan dengan 160 data obesevasi. Uji pada hipotesis dilakukan dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemilikan manajemen berpengaruh negatif dan tidak siginifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko, kepemilikan asing dan ukuran komite audit berpengaruh positif dan tidak signifikan, selanjutnya variabel kepemilikan publik dan ukuran komisaris independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Manajemen Risiko

“…Apabila tingkat konsentrasi kepemilikan saham publik tinggi, maka pengungkapan atas informasi dalam laporan tahunannya termasuk pengungkapan manajemen risiko harus dilaksanakan oleh pihak perusahaan. Penelitian Sulistyaningsih & Gunawan (2016) dan Swarte et al (2020) memaparkan kepemilikan publik berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen risiko. Berdasarkan penjelasan di atas, maka hipotesis yang diajukan: H3:…”

Pengaruh Dewan Komisaris, Leverage, Kepemilikan Publik, Dan Firm Size Terhadap Pengungkapan ERM

“…Apabila perusahaan memiliki porsi kepemilikan public yang besar maka perusahaan dapat terdorong untuk menyajikan informasi yang tepat dan tepat waktu karena ketepatan waktu dalam pelaporan keuangan (Swarte, Lindrianasari, Prasetyo, Sudrajat, & Darma, 2019).…”

Pengaruh Tatakelola Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan: ROA Dan NPL Sebagai Mediasi

“…Studi ini mendukung temuan (Hapsari, 2018) menemukan bahwa tatakelola perusahaan berhubungan negative dan tidak signifikan dengan risiko profil perusahaan. Temuan studi ini berbeda dengan (Swarte et al, 2020) bahwa tatakelola berpengaruh positif dan signifikan terhadap risiko profil perusahaan (NPL). Ketika NPL rendah maka nilai perusahaan tinggi.…”

“…Dengan kata lain, tatakelola bank sebagai suatu sistem pengendalian internal bank untuk mengelola risiko, mengamankan aset bisnis serta menghasilkan profitabilitas. Tentunya tatakelola yang baik akan direspon pasar atau investor sehingga harga saham naik dan nilai perusahaan tinggi (Swarte et al, 2020). Sebaliknya, bank yang tidak dikelola dengan baik akan menurunkan nilai perusahaan.…”

“…Penelitian sebelumnya (Hapsari, 2018) menemukan bahwa tatakelola perusahaan memiliki hubungan negatif namun tidak signifikan dengan risiko profil perusahaan. Berbeda dengan penelitian dari (Swarte et al, 2020) bahwa tatakelola berpengaruh positif dan signifikan terhadap risiko profil perusahaan (NPL). Sementara, penelitian (Arifina, 2019) mengatakan bahwa tatakelola perusahaan tidak memiki hubungan dengan risiko profil perusahaan (NPL).…”