<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas dan kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan dengan kinerja perusahaan sebagai variabel intervening. Obyek penelitian terdiri dari 24 perusahaan sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020 dengan jumlah sampel 98 secara purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur dengan regresi dan dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu.Pengujian variabel intervening digunakan strategi causal step dan tes sobel. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa likuiditas yang diproksikan CR tidak signfikan, baik terhadap kinerja perusahaan maupun nilai perusahaan. Namun, berbeda dengan faktor kebijakan hutang yang diproksikan DER justru berpengaruh signfikan, baik terhadap kinerja perusahaan maupun nilai perusahaan. Sedangkan, kinerja perusahaan yang diproksikan ROA berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan pada tes sobel diperoleh hasil bahwa kinerja perusahaan tidak dapat memediasi, baik hubungan likuiditas dengan nilai perusahaan maupun hubungan kebijakan hutang dengan nilai perusahaan.</p><p><em>This study aims to determine the effect of liquidity and debt policy on firm value with firm performance as an intervening variable. The research object consists of 24 property and real estate sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2016-2020 with a total sample of 98 by purposive sampling. The analytical technique used is path analysis with regression and the classical assumption test is performed first. Testing the intervening variables used the causal step strategy and the Sobel test. The results of data analysis conclude that the liquidity proxied by CR is not significant, both on company performance and company value. However, in contrast to the debt policy factor that is proxied by DER, it has a significant effect, both on company performance and company value. Meanwhile, the company's performance as proxied by ROA has a significant effect on firm value. Based on the Sobel test, the results show that the company's performance cannot mediate, both the relationship between liquidity and firm value and the relationship between debt policy and firm value.</em></p>