2018
DOI: 10.20473/mgi.v12i1.72-79
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Substitusi Sari Kacang Komak (Lablab Purpureus (L.) Sweet) Dan Susu Skim Terhadap Sifat Organoleptik, Nilai Ph, Dan Total Bakteri Asam Laktat Yoghurt Kacang Komak

Abstract: ABSTRAKKacang komak berpotensi sebagai pangan alternatif pengganti kedelai dengan kandungan gizi yang tidak jauh berbeda, tetapi kadar lemak yang jauh lebih rendah. Yoghurt kacang komak adalah produk susu fermentasi dengan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus, sehingga laktosa diubah menjadi asam laktat dan diperoleh keasaman, bau, dan rasa yang khas. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh pemberian substitusi sari kacang komak dan susu skim terhadap sifat organoleptik, nilai … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Hasil pengukuran pH menunjukkan bahwa pH rata-rata yang dihasilkan berkisar antara 4,34 -4,4, dan jumlah BAL 9,5 x 10 8 -1,64 x 10 9 CFU's/mL. Widiastuti & Judiono (2017) menunjukkan semakin menurunnya pH yoghurt maka semakin meningkatnya kadar asam laktat dan total BAL. Terbentuknya asam laktat tidak menyebabkan terhentinya pertumbuhan bakteri, tetapi asam laktat berperan sebagai faktor pendukung pertumbuhan BAL.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Hasil pengukuran pH menunjukkan bahwa pH rata-rata yang dihasilkan berkisar antara 4,34 -4,4, dan jumlah BAL 9,5 x 10 8 -1,64 x 10 9 CFU's/mL. Widiastuti & Judiono (2017) menunjukkan semakin menurunnya pH yoghurt maka semakin meningkatnya kadar asam laktat dan total BAL. Terbentuknya asam laktat tidak menyebabkan terhentinya pertumbuhan bakteri, tetapi asam laktat berperan sebagai faktor pendukung pertumbuhan BAL.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Indonesia has legume plant resources that have the potential to be developed as an alternative food ingredient for soybeans through a food diversification program because they have nutritional quality, taste, and image that are not inferior to soybeans, including komak (Lablab purpureus (L.) Sweet), alternative raw material for making tempe [1][2][3][4]. Komak is rich in nutrients: carbohydrates, protein, fat, vitamins (A, B1, B2, C), β-carotene, P, K, Ca, Zn, and Cu, can be used as a substitute for processed food ingredients such as yogurt, sweet soy sauce, and protein isolate raw materials [5][6][7][8]. are beneficial for health (circulatory, reproductive, immune, digestive and skeletal systems), so they are called functional foods [9][10][11][12][13][14].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%