2021
DOI: 10.52022/jikm.v13i1.176
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Teman Sebaya dengan Status Gizi Lebih Remaja di Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Pamulang

Abstract: Abstrak Latar belakang: Status gizi lebih atau kegemukan merupakan kondisi terjadinya peningkatan berat badan yang disebabkan karena adanya penimbunan lemak tubuh. Tidak hanya ditemukan pada kelompok usia dewasa, namun status gizi lebih juga ditemukan pada usia anak-anak dan remaja. Prevalensi status gizi lebih pada kelompok usia remaja masih mengalami peningkatan yang tinggi dari tahun ke tahun. Salah satu yang menyebabkan peningkatan status gizi adalah perubahan pola makan. Perubahan pola makan sendiri… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pengaruh teman sebaya juga dapat menularkan kebiasaan pola makan dan aktifitas yang tidak sehat, penelitian yang dilakukan oleh fatmawati dkk menyebutkan adanya hubungan antara pengaruh teman sebaya dengan status gizi lebih pada remaja di sekolah (28).…”
Section: Teman Sebayaunclassified
“…Pengaruh teman sebaya juga dapat menularkan kebiasaan pola makan dan aktifitas yang tidak sehat, penelitian yang dilakukan oleh fatmawati dkk menyebutkan adanya hubungan antara pengaruh teman sebaya dengan status gizi lebih pada remaja di sekolah (28).…”
Section: Teman Sebayaunclassified
“…Pengaruh teman sebaya yang berperan secara signifikan dalam pemilihan makanan yang tidak sehat dan tidak bergizi seimbang dapat menyebabkan terjadinya gangguan makan. Kondisi tersebut akan meningkatkan risiko terjadinya gizi lebih pada anak, oleh karena itu gangguan yang terjadi pada kebiasaan makan akan meningkat diakibatkan adanya tekanan dari teman sebaya yang bersifat negatif (Fatmawati & Wahyudi, 2021).…”
Section: Hasilunclassified