2022
DOI: 10.52395/jkjims.v12i01.342
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Tenaga Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Hiv/Aids Di Sman 2 Kecamatan TBT

Abstract: Satu dari pandemi paling mematikan adalah HIV/AIDS. Pada tahun 2020, sebanyak 680.000 orang meninggal karena terkait penyakit AIDS dan 1,5 juta orang baru terinfeksi HIV. (UNAIDS, 2021). Presentase kasus HIV/AIDS menurut kelompok umur kelompok umur produktif (15-49 tahun) sebesar 2,9 % mendominasi sebaran kasus baik HIV maupun AIDS.(KEMENKES RI, 2021). Kasus HIV/AIDS terus meningkat pada remaja sehingga pentingnya pengetahuan remaja dalam pencegahan HIV/AIDS.Nakes memiliki tupoksi memberikan edukasi ke sekolah… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Monitoring dan evaluasi yang diberikan hanya sebatas mengunjugi dan mengingatkan remaja dengan kata kunci yang didapatkan adalah pengawasan yang dilakukan dalam mengkonsumsi obat, mengingatkan secara terus-menerus, memantau kepatuhan remaja, waktu mengkonsumsi yang berbeda-beda, memberikan edukasi. Monitoring dan evaluasi yang diberikan oleh organisasi Inti Muda Papua dilakukan melalui media telepon serta melakukan kunjungan rumah, untuk mengingatkan waktu, serta apabila obat tersebut sisa sedikit sehingga diingatkan untuk mengambil pada pusat pelayanan kesehatan, dimana terdapat fasilitas yang melayani khusus HIV/AIDS (Budiarti et al, 2022).…”
Section: Program Monitoring Dan Evaluasi Dalam Pencegahan Hiv/aidsunclassified
“…Monitoring dan evaluasi yang diberikan hanya sebatas mengunjugi dan mengingatkan remaja dengan kata kunci yang didapatkan adalah pengawasan yang dilakukan dalam mengkonsumsi obat, mengingatkan secara terus-menerus, memantau kepatuhan remaja, waktu mengkonsumsi yang berbeda-beda, memberikan edukasi. Monitoring dan evaluasi yang diberikan oleh organisasi Inti Muda Papua dilakukan melalui media telepon serta melakukan kunjungan rumah, untuk mengingatkan waktu, serta apabila obat tersebut sisa sedikit sehingga diingatkan untuk mengambil pada pusat pelayanan kesehatan, dimana terdapat fasilitas yang melayani khusus HIV/AIDS (Budiarti et al, 2022).…”
Section: Program Monitoring Dan Evaluasi Dalam Pencegahan Hiv/aidsunclassified