Pada saat ini sistem aplikasi sangat berpengaruh disegala bidang kehidupan baik dibidang politik, pendidikan, maupun ekonomi, khususnya dibidang peminjaman kendaraan operasional perusahaan. Tetapi dalam kenyataan masih banyak ditemukan perusahaan yang masih menerapkan metode manual dan sistem manajemen dan administrasinya. Sehingga kesiapan untuk melayani kebutuhan para karyawan belum maksimal dan menyulitkan dalam pengontrolan data dan pembuatan laporan kepada pimpinan. Untuk menghasilkan mutu informasi yang baik, serta secara akurat dalam memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sedang terjadi dalam pekerjaan dengan sistem yang manual, maka perusahaan membutuhkan suatu sistem komputer yang dapat membantu kinerja serta mengefesiensikan berbagai sumber daya seperti waktu dan semua sumber daya. Penelitian ini menjelaskan bahwa proses peminjaman kendaraan operasional dalam pencatatannya masih manual dengan media kertas dan sering terjadi human error, kemudian kesulitan dalam memprioritaskan karyawan yang dapat meminjam kendaraan operasional terlebih dahulu dikarenakan tidak ada nya kriteria-kriteria yang dapat menunjang proses tersebut. Pelaporan peminjaman kendaraan operasional kepada pimpinan pun terkadang sering mengalami keterlambatan karena masih dilakukan secara manual. Dengan kondisi seperti ini dibutuhkan sistem penunjang keputusan dengan metode SAW dalam mengatasi permasalahan yang ada di PT Supraco Daya Wisesa.