Sampah menjadi masalah serius di daerah perkotaan. Hal ini disebabkan oleh adanya kepadatan penduduk yang tinggi. Penimbunan sampah terus menerus akan menghasilkan pencemaran pada air lindi, baik yang berupa senyawa organik maupun anorganik termasuk logam berat. Pada penelitian ini dievaluasi penyebaran logam berat timbal (Pb) dan cadmium (Cd) dalam air lindi baik di air lindi maupun di kolam penampungan di TPA Pasuruhan, Kabupaten Magelang. Evaluasi kadar Pb dan Cd juga dilakukan dalam air sumur di sekitar TPA. Sampel air diambil di daerah air lindi inlet pada saluran irigasi, air lindi kolam tampung, sumur pantau dan sumur produksi. Kadar Pb dan Cd dianalisis spektrofotometri serapan atom dan dibandingkan dengan baku mutu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Kehutanan Republik Indonesia untuk air lindi. Baku mutu Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia untuk air sumur pantau dan sumur produksi. Hasil menunjukkan kadar Pb dan Pb dalam air lindi melebihi baku mutu. Kadar Pb dalam air lindi pada saluran inlet 0.83 mg/L dan kolam tampung 0,45 mg/L, sedangkan kadar Cd pada lindi inlet diperoleh hasil 0,05 mg/L dan kolam tampung 0,04 mg/L. Kadar Pb sumur pantau 0,05 mg/L dan sumur produksi 0,03 mg/L, sedangkan kadar Cd sumur pantau 0,008 mg/L dan sumur produksi 0,006 mg/L. Kadar logam Pb dan Cd dalam air sumur pantau dan air sumur produksi masih memenuhi baku mutu
Kata Kunci: Air Lindi, Logam Berat