Pengaruh Variabel Makroekonomi terhadap Utang Luar Negeri di Negara ASEAN-7

Abstract

The purpose of this study is to analyze the effect of macroeconomic variables (economic growth, exchange rates, and inflation) on foreign debt in ASEAN-7 countries (Indonesia, Thailand, Vietnam, Philippines, Laos, Cambodia, and Myanmar) during the period 1996 to 2019 which using the Autoregressive Distributed Lag (ARDL) panel model. The results show that foreign debt in ASEAN-7 is positively and significantly affected by economic growth, exchange rates, and inflation in the long term, but not in the short term. Therefore, ASEAN-7 countries are expected to pay attention to increasing foreign debt, overcome by pragmatic macroeconomic policies, especially policies regarding exchange rates and inflation.

Determinasi Utang Luar Negeri Di Indonesia (Periode Tahun 1990-2021)

“…Ketika terjadi penurunan permintaan terhadap mata uang rupiah disebabkan oleh penurunan peran ekonomi nasional atau adanya permintaan mata uang asing sebagai alat pembayaran internasional yang meningkat (Nugraha et al, 2021). Nilai tukar yang tidak terkontrol memberikan dampak pada peningkatan utang luar negeri di masa yang akan datang (Abidin et al, 2022). Semakin tinggi kuat nilai tukar, maka semakin tinggi beban dan bunga utang luar negeri yang harus dibayarkan.…”