Helanianto 1*) , Epriyandi 1) , Hairian Rahmadi 1) Abstrak. Konstruksi komponen bangunan baik statik, dinamik, didukung elemen sambungan. Elemen sambungan menghubungkan antar struktur. Pengelasan merupakan metode penyambungan logam yang memanfaatkan penetrasi panas yang dihasilkan. Problem pemilihan jenis kuat arus menentukan besaran heat input yang dibutuhkan dalam pencairan logam. Penelitian ini bertujuan mempresentasikan trend kekerasan bagian sambungan terhadap perubahan kuat arus, oleh faktor kekerasan yang diakibatkan temperatur pengelasan. Metode yang digunakan adalah eksperimen, pengelasan SMAW dan pengujian kekerasan pada HAZ dan weld metal menggunakan alat uji hardness tester Rockwell type HRD-150, memperlihatkan bahwa kekerasan rata-rata raw material baja ST 37 yang diperoleh dari hasil pengujian yakni 48,6 HRB. Nilai kekerasan pada logam las untuk proses pengelasan 70 Ampere, 90 Ampere dan 110 Ampere lebih rendah dibandingkan dengan nilai kekerasan row material, terjadi peningkatan nilai kekerasan HAZ pada semua spesimen untuk proses pengelasan 110 Ampere dengan nilai kekerasan 50,2 HRB atau sebesar 1,9 % dibandingkan dengan nilai kekerasan raw material. Kata Kunci : pengelasan SMAW, kuat arus, kekerasan logam las dan HAZ