Abstract The background of this research is to know how the e-learning system in the teaching and learning system at the public high school level, because the Covid 19 pandemic still allows us to learn online at home, with the e-learning system, the learning system can be very effective. remotely, because this research this time will discuss how a good system is applied to the learning process with an e-learning system. The method used in this research is to use the literature review method by referring to previously published books and journals, with the existence of books and journals that discuss this research before, it is certain that this research will produce the latest research and can become the basis for future research. . There are many remote learning method systems during the Covid 19 pandemic, with this remote learning system, the spread of the Corona virus will be greatly reduced, because students do not meet in person and cannot spread directly through physical contact, with the distance learning method. the teaching and learning system continues even though the Covid 19 pandemic spreads. In this research, we will produce a system proposal that will be the basis for the development of distance teaching and learning methods, using e-learning media at an educational level, namely public high schools with a proposed system, so it can be the best suggestion in the future. thiscovid 19 pandemic. Keyword: E-learning, Learning, High School, Online.
Park is a green open space widely used by the community to carry out various activities ranging from recreation, playing, sports, and other passive activities. Current weather conditions are often uncertain. This makes people inconvenient when it rains suddenly, especially when outdoors such as in parks. Because if they don't immediately take shelter when it rains, it can make the body sick, besides that, rainwater can damage the non-waterproof gadgets they carry. In other conditions, when the weather is bright, and the sun is shining hot, it can make people feel hot and lazy to do outdoor activities in the park. Therefore, an automatic umbrella tool was made that functions as a shelter in the garden. In this tool, there is a light sensor module and also a rain sensor, which is controlled with the Arduino Uno microcontroller as an input data processor and an L298N motor driver, which functions to regulate the speed and direction of the DC motor rotation (to the right and left) as an umbrella drive. When the motor rotates to the right, the umbrella will open, while when the motor rotates to the left, the umbrella will close again.
Abstrak–Manajemen PLTU sedang mempertimbangkan untuk mengganti kayu dengan cangkang kelapa sawit sebagai bahan bakar boiler. Untuk mengambil keputusan apakah mereka akan mengganti bahan bakar, perlu dilakukan analisis secara teknis dan ekonomis dengan menghitung kebutuhan kalor boiler, konsumsi batubara, kayu, dan cangkang kelapa sawit yang diperlukan boiler, menghitung biaya sistem pembangkit, biaya energi per kWh dan penghematan biaya bahan bakar. Analisis teknis menunjukkan kebutuhan kalor boiler dengan kapasitas 32-33 ton/jam adalah 24.679.424 kCal/jam, dan jumlah cangkang lebih sedikit yang dibutuhkan daripada kayu dan batubara, yaitu 5,1 ton/jam atau 43.819,2 ton/tahun. Penggunaan cangkang sebagai bahan bakar menghasilkan faktor kapasitas pembangkit sebesar 68% dan faktor utilitas sebesar 73%. Analisis Ekonomi menunjukkan biaya sistem pembangkit (Cost of overall system) dengan bahan bakar batubara adalah Rp. 27.515.442.381,-/tahun ($ 2.028.414), dengan kayu Rp. 10.337.223.537,-/tahun($ 762.051), serta limbah padat kelapa sawit (cangkang)Rp. 13.191.510.166,-/tahun ($ 972.567). Namun demikian penggunaan kayu membutuhkan proses lebih lama untuk dapat digunakan sebagai bahan bakar, karena dalam kondisi lembab atau basah memerlukan waktu 5-6 hari untuk mengeringkannya baru dapat dibakar. Artinya adalah dari sisi efisiensi waktu kayu tidak praktis dapat langsung digunakan, akibatnya akan timbul biaya tambahan untuk mengatasinya.
Proses pelayaanan pada suatu bengkel dimulai saat staff administrator menanyakan mereka apa keluhan konsumen, apakah hanya ingin servis ringan saja atau ingin mengganti beberapa spare path yang rusak. Setelah staff administrator mengumpulkan informasi dari pihak konsumen, staff administrator akan memprosesnya dan menyerahkan tugas kepada mekanik serta suku cadang yang dibutuhkan. Kumpulan data sebuah transaksi inilah yang merupakan aset penting pada sebuah bengkel ini sendiri, salah satu fungsinya adalah untuk membantu meningkatkan kualitas pelayanan pada bengkel itu sendiri. Bengkel sendiri merupakan suatu usaha jenis wirausaha kecil dan menengah yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan perbaikan kendaraan sepeda motor. Transaksi dan data yang semakin banyak menyebabkan pendataan spare part part yang dinilai kurang efisien. Untuk itulah diperlukan suatu sistem terkomputerisasi yang mampu menyajikan data secara cepat dan tepat, sehingga dapat kelancaran kegiatan operasional usaha dapat semakin ditingkatkan di bengel ABS ini. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah merancang aplikasi pelayanan pada bengkel ABS dan mencatat semua transaksi secara akurat dan terkomputerisasi. Dalam metode penelitian ini terdapat dua, yaitu tahapan pengumpulan data yang terdiri dari studi pustaka, pengamatan. Hasil dari penelitian ini adalah terbentuknya aplikasi pembayaran transaksi yang sudah terkomputerisasi yang memudahkan pencatatan data secara akurat, efiesien dan tersusun rapih. Pengembangan aplikasi menggunakan metode Sequential Linier (Waterfall), yaitu model pengembangan perangkat lunak dimana produk dirancang, diimplementasikan, dan diuji secara bertahap hingga produk selesai dibuat.
Kemampukerasan adalah kemampuan suatu material untuk dapat dikeraskan sampai kedalaman tertentu dengan cara perlakuan panas dengan properti mekanik, hingga terbentuk martensit pada proses pendinginan untuk mencapai kekerasan tertentu. Salah satu metode pengujian hardenability yaitu jominy test (Van Vlack, 1991). Uji jominy merupakan sebuah metode untuk mengetahui kemampuan pengerasan logam (baja). Pengujian jominy tes dilakukan berdasarkan standard ASTM A255. Pengujian dilakukan mengunakan baja ST 42 dengan panjang 100 mm dan diameter 25.4 mm dengan spesimen uji sebanyak 3 buah. Hasil pengujian spesimen 1 dengan holding time 30 menit menghasilkan nilai kemampukerasan 43,7 HRB, untuk spesimen 2 dengan Holding Time 60 menit menghasilkan nilai kemampukerasan 43,7 HRB, sedangkan pada spesimen 3 dengan holding Time 90 menit menghasilkan nilai kemampukerasan 47 HRB. Semakin lama dilakukan holding Time pada spesimen maka nilai kekerasan yang dihasilkan akan lebih tinggi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.