Pada penelitian ini, telah dibuat papan komposit dengan filler serat batang pisang dan matriks berupa urea formaldehida. Untuk melihat pengaruh ukuran serat batang pisang kepok pada sifat fisis dan mekanis papan komposit yang dipabrikasi, dilakukan lima variasi ukuran serat pada komposisi papan komposit, yaitu serat yang lolos ayakan mesh 6, mesh 7, mesh 8, mesh 10, dan mesh 12. Papan ini berdimensi (30 × 30 × 1) cm dengan target kerapatan 0,7 g/cm3. Suhu yang digunakan saat proses pengempaan adalah 150 selama 10 menit dengan tekanan 25 Pa. Berdasarkan hasil analisis pengaruh ukuran serat terhadap sifat fisis dan mekanis papan komposit berbahan serat batang pisang kepok, ditemukan bahwa semakin besar ukuran mesh pada ayakan serat batang pisang kepok yang semakin menurun kualitas papan komposit yang dihasilkan. Secara umum, ukuran serat yang paling baik untuk dijadikan bahan baku pembuatan papan komposit serat adalah ukuran serat kasar/panjang. Pada penelitian ini, sampel dengan ukuran serat lolos mesh 7 merupakan sampel yang paling baik. Nilai pengujian sifat fisis dan mekanis untuk papan komposit serat lolos mesh 7 adalah kerapatan dengan nilai 0,72 g/cm3, kadar air 11,11%, pengembangan tebal 35,83%, modulus of elasticity (MOE) 574,81 N/mm2, modulus of rupture (MOR) 4,55 N/mm2, keteguhan rekat 0,04 N/mm2, dan kuat pegang sekrup 129,605 N. Nilai hasil pengujian yang sudah memenuhi Japanese Industrial Standard (JIS) A 5908 tahun 2003 adalah nilai kerapatan dan nilai kadar air