Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi partikel ampas tebu dan tempurung kelapa terhadap sifat fisis dan mekanis papan partikel. Dalam penelitian ini digunakan perbandingan komposisi bahan pengisi dengan jumlah perekat yang tetap. Variasi komposisi bahan yang digunakan partikel ampas tebu dan tempurung kelapa adalah 70:0%, 50:20%, 35:35%, 20:50%, 0:70%. Kadar perekat resin epoksi yang digunakan adalah 30%. Ukuran partikel yang digunakan adalah lolos ayakan 100 mesh. Parameter yang diukur adalah densitas, kadar air, daya serap air, Modulus of Elasticity (MOE) dan Modulus of Rupture (MOR). Hasil uji sifat fisis diperoleh nilai densitas terendah 0,94 g/cm3 pada komposisi 70%:0% dan densitas tertinggi 1,06 g/cm3 pada komposisi 0%:70%. Nilai kadar air papan terendah 0,91% pada komposisi 0%:70% dan nilai kadar air tertinggi 3,74% pada komposisi 70%:0%. Nilai daya serap air terendah 17,11% pada komposisi 50%:20% sedangkan nilai daya serap air tertinggi 31,77% pada komposisi 35%:35%. Hasil uji sifat mekanis diperoleh nilai MOE terendah didapat sebesar 833,17 kg/cm2 pada komposisi 70%:0% dan nilai MOE tertinggi sebesar 1960,75 kg/cm2 pada komposisi 35%:35%. Nilai MOR terendah 487,88 kg/cm2 pada komposisi 70%:0% sedangkan MOR tertinggi 1101,44 kg/cm2 pada komposisi 35%:35%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat fisis dan mekanis papan partikel yang didapatkan pada pengujian telah memenuhi standar mutu SNI 03-2105-2006 kecuali untuk pengujian densitas dan MOE. Berdasarkan persentase densitas papan partikel maka papan partikel yang dihasilkan termasuk jenis papan partikel berekerapatan tinggi. Kata kunci: ampas tebu, tempurung kelapa, komposit, MOE, MOR, papan partikel.
Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh persentase serbuk ampas tebu terhadap sifat fisik dan mekanik papan semen partikel. Uji sifat fisik meliputi uji densitas, daya serap air dan porositas, sedangkan uji sifat mekanik terdiri dari uji kuat tekan dan kuat lentur dengan perawatan papan selama 28 hari. Persentase serbuk ampas tebu yang digunakan adalah 0%; 2,5%; 5%; 7,5% dan 10% terhadap volume cetakan dengan ukuran 100 mesh. Hasil uji sifat fisik menunjukkan bahwa densitas terendah dicapai papan semen partikel sebesar 1,696 g/cm3 dengan penambahan 10% serbuk ampas tebu, daya serap air rata-rata tertinggi pada papan semen partikel sebesar 12,77% dengan persentase serbuk ampas tebu 10 %, porositas rata-rata tertinggi pada papan semen partikel sebesar 21,67% dengan persentase serbuk ampas tebu 10 %. Hasil penelitian untuk uji sifat mekanik menunjukkan bahwa kuat tekan rata - rata tertinggi adalah 52,4 kg/cm2 dengan penambahan serbuk ampas tebu 5 % dan kuat lentur rata - rata tertinggi pada papan semen partikel adalah 40,5 kg/cm2 dengan penambahan serbuk ampas tebu 0%. Penambahan 5% serbuk ampas tebu merupakan persentase optimum pada uji kuat tekan yang dapat ditambahkan pada papan semen partikel. Nilai densitas dan daya serap air telah memenuhi SNI 03-2105-2006, namun untuk uji sifat mekaniknya belum memenuhi SNI 03-2105-2006.Kata kunci: densitas, daya serap air, porositas, serbuk ampas tebu, kuat lentur, kuat tekan, papan semen.
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh variasi massa batang pisang, cangkang kelapa sawit dan resin epoksi terhadap sifat fisis dan sifat mekanis komposit papan partikel. Penelitian ini menggunakan metode penggilingan ball mill untuk mendapakan ukuran partikel yang lolos ayakan 100 mesh. Hasil ayakan dibagi menjadi lima komposisi dengan rasio batang pisang terhadap cangkang kelapa sawit sebesar 80:0, 60:20, 40:40, 20:60, dan 0:80. Sifat fisis yang telah diuji terdiri dari kerapatan, kadar air, dan daya serap air sedangkan sifat mekanis meliputi kuat lentur dan kuat tekan. Sifat mekanis diuji menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Hasil uji sifat fisis menunjukan bahwa kadar air dan daya serap air papan partikel memenuhi standar SNI 03-2105-2006, sedangkan kerapatan melewati batas atas yang diperbolehkan. Kuat tekan dan kuat tekan sejajar memenuhi standar SNI 03-2105-2006, sedangkan pada kuat lentur belum memenuhi. Variasi massa terbaik untuk pembuatan papan partikel adalah dengan menggunakan salah satu filler baik batang pisang ataupun cangkang kelapa sawit. Kata kunci: komposit, papan partikel, cangkang kelapa sawit, batang pisang, ball mill
Telah dilakukan penelitian mengenai efek variasi komposisi dan waktu milling terhadap sifat fisis dan kuat tekan keramik clay. Clay dimilling menggunakan ball mill dengan variasi waktu 5 dan 10 jam. Sampel dibuat dengan perbandingan massa clay yang tidak dimilling dengan clay yang dimilling adalah 100%:0%, 90%:10%, 80%:20%, 70%:30%, 60%:40%, 0%:100%. Susut bakar keramik clay minimum adalah 17,3% yang terdapat pada komposisi campuran massa 60%:40 % yang dimilling selama 5 jam. Nilai densitas keramik tertinggi terdapat pada komposisi massa 60%:40% clay yang dimilling 5 jam yaitu 1,853 gr/cm3. Porositas terendah pada komposisi massa 80 %:20% clay yang dimilling 5 jam yaitu 25,21 %. Kuat tekan tertinggi pada komposisi massa 60%:40% yang dimilling 5 jam yaitu 584,03 kg/cm2. Hasil XRD menunjukan clay mengandung mineral kaolinit, illite, dan kuarsa. Ukuran kristal clay tidak dimilling yaitu 105,381 nm, setelah dimilling 5 jam menjadi 100,058 nm dan setelah milling 10 jam menjadi 94,335 nm. Hasil SEM menunjukan ukuran partikel clay tidak dimilling adalah 12,083 μm, setelah dimilling 5 jam menjadi 9,005 μm dan setelah dimilling 10 jam menjadi 18,9 μm. Kata kunci : keramik clay, clay, milling, susut bakar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi serbuk kulit kakao dengan lidah mertua terhadap sifat fisis dan mekanis. Variasi komposisi bahan yang digunakan partikel serbuk kulit kakao dan serat lidah mertua adalah 70:0%, 50:20%, 35:35%, 20:50%, 0:70%. Parameter yang diukur adalah densitas, kadar air dan daya serap air, Modulus of Elasticity (MOE), Modulus of Rupture (MOR) dan kuat tekan sejajar. Hasil uji sifat fisis diperoleh nilai densitas terendah Uji mekanis berupa kuat lentur dan kuat patah serta kuat tekan sejajar. Hasil pengujian didapatkan nilai densitas terendah 0,71 g/cm3 pada komposisi 20:50. Nilai kadar air papan terendah 1,29% pada komposisi 20:50. Nilai daya serap air terendah 1,97% pada komposisi 35:35 sedangkan nilai daya serap air tertinggi 11,8% pada komposisi 0:70. Hasil uji sifat mekanis diperoleh nilai MOE terendah didapat sebesar 1115,56 kg/cm2 pada komposisi 0:70 dan nilai MOE tertinggi sebesar 1830,17 kg/cm2 pada komposisi 35:35, Nilai MOR terendah 30,303 kg/cm2 pada komposisi 70:0 sedangkan MOR tertinggi 49,342 kg/cm2 pada komposisi 20:50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat fisis dan mekanis papan partikel yang didapatkan pada pengujian telah memenuhi standar mutu SNI 03-2105-2006. Berdasarkan persentase densitas pada partikel maka papan partikel yang dihasilkan termasuk jenis papan partikel berkerapatan tinggi. The research on the effect of composition cocoa skin powder and sansevieria to physical and mechanical properties of particle board has been conducted. The composition variation between cocoa skin powder and filler sansevieria that used were 70:0, 50:20, 35:35, 20:50, 0:70. Parameter that researcher measured were density, moisture content, water absorption, Modulus of Elasticity (MOE), Modulus of Rupture (MOR), parallel compressive strength. The physical characteristics experiment result has showed that the lowest density is 0.71 g/cm3 on ratio 20:50 and the highest density is 1.26 g/cm3 on ratio 70:0. The water content has showed that the lowest is 1.29% on ratio 20:50. The lowest water absorption is 1.97% on ratio 35:35. The result of mechanical characteristics that shown the lowest MOE value is 1115,56 kg/cm2 on raito 0:70 and the highest value is 1830.17 kg/cm2 on ratio 35:35. The lowest MOR value is 30.303 kg/cm2on ratio 70:0 while the highest MOR value is 49.342 kg/cm2 on ratio 20:50. The physical and mechanical characteristic of the particel board obtained in the test have qualified from the requirement of SNI 03-2105-2006 quality standar. Based on the percentage of particle board density, the result of particle board is including in to the type of high density particle board.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.