Cadangan sumber daya air tanah yang terbatas, mendorong dunia industri untuk membatasi atau tidak lagi menggunakannya sebagai sumber daya air utama. Salah satu alternatif penggantinya adalah air sungai. Permasalahannya, pada sungai yang melintasi wilayah industri, tingkat pencemarannya tinggi. Hal ini disebabkan oleh adanya kontaminasi limbah industri, limbah rumah tangga/domestik, serta polutan lainnya. Untuk mengatasi masalah limbah tersebut, perusahaan perlu membangun sebuah sistem pengolahan air terpadu. Di dalam sistem tersebut, dibutuhkan sebuah bejana yang dinamakan Sand Filter Tank. Fungsi Nya, untuk menampung dan menyaring limbah kasar seperti plastik, sampah organik, lumpur, dan limbah rumah tangga lainya. Dalam tulisan ini akan dibahas mekanisme Quality Control pada fabrikasi Sand Filter Tank mulai dari material atau bahan baku sampai menjadi sebuah produk. Dengan sistem quality control yang baik, akan diperoleh produk sand filter yang sesuai dengan persyaratan spesifikasi pelanggan dan standar