Welding involves the process of heating and melting two parts of the object as well as the addition of additional material/electrodes to create a strong and durable connection. The method of welding, the type of material, the electrodes, and the model of the connection have an impact on the strength of the weld result. The purpose of the research is to determine the results of the traction strength of samples welded using the SMAW and GTAW welding methods, as well as to test the strength of the welding results and compare the strengths of welding SMAW, GTAW. The research method used for the test of traction is a universal test machine using the ASTM E8/E 8M-13a standard sample, a workpiece with a diameter of 0.6 cm, a length of 3 cm, fingers of 0,6 cm. The welding wire used is 0.26 cm and 0.2 cm in diameter, and a strong welding current of 90 ampere. GTAW welding was tested with pull and the result was a pull strength of 0.86 Kgf/mm2, a stretch strength of 19.24 Kgf/mm2, an extension rate of 100 percent with a strength of 2750 Kgf. The pull test on SMAW welding obtained the result of a pull force of 0,86 Kgf/mm2, the pull strength is 2.34 Kgf/mm2 and the length of extension reached 100 percent when tested at 2750 Kgf. Keywords :Traction, Welding Connections, Electric Welding, SMAW and GTAW Welding. ABSTRAKPengelasan melibatkan proses pemanasan dan peleburan dua bagian benda serta penambahan bahan / elektroda tambahan untuk menciptakan sambungan yang kuat dan tahan lama. Metode pengelasan, jenis material, elektroda, dan model sambungan memiliki dampak terhadap kekuatan hasil las. Riset ini bertujuan untuk mengetahui hasil kekuatan tarik sampel yang dilas dengan metode pengelasan SMAW dan GTAW, disamping itu juga untuk menguji kekuatan hasil pengelasan dan membandingkan kekuatan las SMAW dan GTAW. Metode penelitian yang digunakan untuk pengujian tarik adalah mesin uji universal dengan menggunakan sampel standar ASTM E8/E 8M-13a, benda kerja dengan diameter 0,6 cm, panjang 3 cm, jari-jari 0,6 cm. Kawat las yang digunakan berdiameter 0,26 cm dan 0,2 cm, serta kuat arus pengelasan 90 ampere. Pengelasan GTAW di uji tarik dan hasil yang diperoleh adalah kekuatan tarik 0,86 Kgf/mm2, kekuatan regangan 19,24 Kgf/mm2, tingkat pemanjangan mencapai 100 persen dengan kekuatan 2750 Kgf. Pengujian tarik pada pengelasan SMAW didapatkan hasil kekuatan tarik 0,86 Kgf/mm2, kekuatan regangan adalah 2,34 Kgf/mm2 dan tingkat pemanjangan mencapai 100 persen saat diuji tarik dengan kekuatan 2750 Kgf. Kesimpulan yang didapatkan dari pengujian ini adalah jenis sambungan yang digunakan dalam proses pengelasan memiliki kekuatan tarik 0,86 Kgf/mm2 dengan nilai tertinggi mencapai 53,43 Kgf/mm2 pada metode SMAW dan kekuatan tarik terendah 32,32 Kgf/mm2 dengan beban seberat 2750 Kgf. Kata Kunci :Kekuatan tarik, Sambungan las, Las listrik, Pengelasan SMAW dan GTAW