Kabupaten Garut yang berdiri sejak tahun 2009. Dalam melakukan kegiatannya, PT Tama Cokelat Indonesia menggunakan beberapa media sosial salah satunya Instagram dengan nama akun @chocodot_catalogue. Akan tetapi, kurangnya engagement menjadi hambatan dalam pengelolaan media sosial Instagram tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan media sosial instagram @chocodot_catalogue melalui tahap menyebarkan (share), optimalisasi (optimize), mengelola (manage), dan melibatkan (engage). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data wawancara mandalam, observasi, dan studi pustaka. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa dalam pengelolaan akun instagram @chocodot_catalogue pada tahap share dilatarbelakangi oleh PT Tama Cokelat Indonesia yang ingin melakukan komunikasi dua arah dengan masyarakat. Pada tahap optimize, pemantauan yang dilakukan untuk mengetahui apa yang dibicarakan oleh publik mengenai PT Tama Cokelat Indonesia dilakukan dengan cara manual yaitu pengecekan mention dan hashtag. Pada tahap manage, PT Tama Cokelat Indonesia sudah melakukan beberapa upaya, namun dalam tahap ini @chocodot_catalogue belum menggunakan social media tools. Tahap terakhir adalah engage dimana dalam tahap ini PT Tama Cokelat Indonesia belum memiliki influencer