Peran komunikasi dalam suatu organisasi sangatlah penting karena akan membantu terjalinnya suatu hubungan yang baik serta koordinasi yang baik antar sesesama anggota dalam mencapai tujuan dari organisasi tersebut, selain itu juga komunikasi organisasi akan memberikan dampak pada peningkatan motivasi kerja para anggota organisasi tersebut. Penelitian ini bertuuan untuk mengetahui peran komunikasi oranisasi bagi pemimpin UKM Badminton Club Ubhara Surabaya. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini yaitu : 1) Secara umum peran komunikasi organisasi dalam meningkatkan motivasi dan menangani problem soving anggota ukm badminton ubhara masih cukup kurang atau berlum terlalu oprimal, hal ini dikarenakan pengurus belum dapat menjelaskan dan melakukan pendekatan komunikasi secara organisasional, baik secara vertikal maupun horizontal. 2) Pengurus ukm badminton ubhara belum terlalu oprimal dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasi secara profesional, hal ini ditunjukkan pada permasalahan yang belum dapat mengatur dan memanajemen organisasi dan waktunya dengan baik. 3) Dalam upaya meningkatkan motivasi kerja konsep, isi pesan yang disampaikan pengurus kepada anggota, belum terllau jelas disampaikan khususnya berkaitan dengantugas dan tanggung jawab serta job deskripsion masing-masing anggota. 4) Bentuk komunikasi yang digunakan dalam upaya meningkatkan motivasi kerja pada ukm badminton ubhara, masih lebih dominan pendekatan secara kelompok, sementara pendekatan komunikasi secara interpersonal masih kurang dilakukan, dengan alasan, malumalu, dan tidak enak karena sesama teman kuliah. 5) Intensitas pertemuan berkomunikasi antara ketua dengan anggota sangat kurang terjadi berkaitan dengan koordinasi tugas, sementara intensitas pertemuan anggota dengan sesama anggota pers mahasiswa acta diurna cukup tinggi, tetapi jarang membahasa tentang organisasi tersebut, lebih kepada hubungan pertemanan kuliah saja. 6) Pemanfaatan saluran/ media komunikasi belum juga terlalu optimal dalam meningkatkan motivasi kerja anggota pers acat diurnal, karena hanya lebih banyak memanfaatkan media komunikasi telepon dan whats up, sementara media lain seperti email, surat menyurat resmi belum di optimalkan. 7) Kredibilitas Pengurus dilihat pada sumber daya manusia, kemampuan berkomunikasi sudah cukup baik, karena kebanyakan adalah mahasiswa jurusan ilmu komunikasi dengan konsentrasi jurnalistik maupun humas, namun dilihat dari kemampuan secara professional dalam mengelolah manajeman organisasi belum terlalu baik.