Pengelolaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Berdasarkan Sistem Zonasi di SMP Negeri 1 Mlonggo Jepara

Abstract

<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesulitan calon peserta didik baru untuk mendaftar sekolah di beberapa SMP Mlonggo Jepara. Salah satu sekolah yang sudah menerapkan PPDB online adalah SMP Negeri 1 Mlonggo Jepara. Keunggulan SMP Negeri 1 Mlonggo Jepara diantaranya adanya minat yang tinggi dari calon peserta didik, sarana dan prasarana lengkap dan memadai, tim IT yang proesional, letak sekolah strategis sehingga mudah dijangkau oleh transportasi umum. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengelolaan PPDB berdasarkan sistem zonasi yang meliputi: 1) perencanaan, 2) pengorganisasian, 3) pelaksanaan, 4) pengawasan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan terdiri dari kepala sekolah, ketua panitia PPDB, dan peserta didik baru. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: 1) perencanaan kegiatan PPDB dilakukan sesuai juknis dari pemerintah, 2) pengorganisasian PPDB dilakukan pasca pembentukan panitia PPDB dan panitia PPDB dipilih berdasarkan pendidik dan tenaga pendidik yang mengusai ICT,<em> </em>3) pelaksanaan PPDB dilakukan secara online mandiri dan offline, 4) pengawasan PPDB dilakukan kepala sekolah dan panitia PPDB. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengelolaan PPDB dilaksanakan sesuai dengan juknis dari pemerintah, pendaftaran dilakukan secara online dan offline serta memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.</p>

Problematika Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Masa Pandemi Covid-19 di SMP Negeri 1 Sangatta Utara

“…Perencanaan adalah dasar dari mana semua fungsi lainnya dihasilkan. Tanpa perencanaan yang kongruen, organisasi biasanya tidak memiliki fokus sentral (Rohmah & Pamungkas, 2020). Menurut Mondy dan Premeaux, perencanaan adalah proses menentukan apa yang seharusnya dicapai dan bagaimana mewujudkannya dalam kenyataan.…”

“…Pelaksanaan adalah rangkaian kegiatan yang setelah dirumuskan perencanaan dan pengorganisasian. Pelaksanaan dilakukan ketika perencanaan telah dirumuskan, termasuk anggaran biaya yang diperlukan atau diharapkan, struktur organisasi, dan tim kerja serta kebutuhan untuk menunjang pelaksanaan sudah siap (Rohmah & Pamungkas, 2020). Pelaksanaan sistem PPDB dimulai dari tahap: a) pengumuman pendaftaran penerimaan calon peserta didik baru pada sekolah yang bersangkutan yang dilakukan secara terbuka dan menyeluruh, b) calon peserta didik mendaftarkan diri dengan mengakses website sekolah sesuai jalur pendaftaran, c) proses seleksi dan penetapan peserta didik baru yang lulus, dan d) daftar ulang atau herregistrasi.…”

Pola Implementasi Kebijakan Zonasi Pada Penerimaan Peserta Didik Baru

“…Manajemen penerimaan peserta didik baru merupakan salah satu ruang lingkup manajemen sekolah (Nurviana et al, 2021;Rohmah et al, 2021). Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan para anggota organisasi dan penggunaan berbagai sumber daya organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang diinginkan.…”

“…Berdasarkan hasil temuan pengorganisasian di atas dapat diketahui bahwa kepala sekolah SMP Negeri 5 dan SMP Negeri 7 telah menjalankan pengorganisasian dengan cara membentuk orang-orang yang akan menjalankan tugas demi kelancaran pelaksanaan kegiatan. Hal ini sesuai dengan sebuah penelitian yang menyebutkan pengorganisasian adalah keseluruhan kegiatan manajemen dalam mengelompokkan orangorang serta penetapan tugas, fungsi, wewenang, serta tanggung jawab (Rohmah et al, 2021;Wijaya et al, 2020). Di sisi lain sebuah penelitian menambahkan bahwa susunan kepanitiaan PPDB terdiri dari penanggung jawab, ketua pelaksana, sekretaris, bendahara, seksi kesekretariatan, seksi humas (publikasi), seksi pendaftaran, seksi seleksi, seksi monitoring dan evaluasi, dan seksi keamanan.…”

“…Kedua teknik tersebut digabungkan dengan tujuan menghindari terjadinya penyimpangan atau kesalahan sehingga bisa diperbaiki serta memastikan implementasi kebijakan bergerak menuju ke arah tujuan yang dikehendaki. Adanya monitoring dari Dinas Pendidikan dari kedua sekolah di atas memiliki kesamaan dengan hasil penelitian yang menyebutkan proses PPDB online tingkat SMA di Sekayu telah melalui proses pengawasan, yaitu pada saat pelaksanaan dilakukan monitoring/pengawasan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya saat proses pelaksanaan tes tertulis sampai dengan perhitungan akhir yang di tayangkan secara online melalui media sosial (Nurviana et al, 2021;Rohmah et al, 2021).…”