2009
DOI: 10.23917/jep.v10i2.799
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Berbasis Masyarakat (Pspbm) Melalui Model Co-Management Perikanan

Abstract: This study aims to identify the Co-Management PSPBM, on review of socio-economic dynamics and conflict management of traditional fishermen, in the city of Bengkulu. The nature of this study used qualitative methods-phenomenalogis with research sites in the city of Bengkulu. Data collection techniques include collecting secondary data and primary data through the determination of the informants, observation, depth interviews, FGDs. Results of research found a patron-client relationships are still very dominatin… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2017
2017
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Pada acara penyelenggaraan Indonesia Science Expo 2019, perhitungan statistik nya mendeskripsikan bahwa kekayaan laut Indonesia sekitar Rp1.768 triliun atau sekitar 95 persen dari APBN 2018 (Anggraeni, 2019). Namun ironisnya, masyarakat pesisir yang dikaruniai sumber daya laut yang melimpah justru dilanda kemiskinan dan ketidakmampuan untuk mengakses kehidupan yang layak, hal ini disebabkan oleh kecenderungan pemerintah yang mengabaikan sektor kelautan dan perikanan (Alains et al, 2009;Eddy et al, 2018;Manoharan & Deshpande, 2018). Bukan hanya tidak dimanfaatkan secara optimal, tetapi sumber daya laut terbuang percuma, pernyataan ini sejalan dengan (Zeller & Pauly, 2005) Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) merilis draft laporan yang memperkirakan 7,3 juta ton (t) ikan (biasanya mati atau sekarat) yang dibuang setiap tahun oleh lembaga perikanan laut di seluruh dunia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pada acara penyelenggaraan Indonesia Science Expo 2019, perhitungan statistik nya mendeskripsikan bahwa kekayaan laut Indonesia sekitar Rp1.768 triliun atau sekitar 95 persen dari APBN 2018 (Anggraeni, 2019). Namun ironisnya, masyarakat pesisir yang dikaruniai sumber daya laut yang melimpah justru dilanda kemiskinan dan ketidakmampuan untuk mengakses kehidupan yang layak, hal ini disebabkan oleh kecenderungan pemerintah yang mengabaikan sektor kelautan dan perikanan (Alains et al, 2009;Eddy et al, 2018;Manoharan & Deshpande, 2018). Bukan hanya tidak dimanfaatkan secara optimal, tetapi sumber daya laut terbuang percuma, pernyataan ini sejalan dengan (Zeller & Pauly, 2005) Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) merilis draft laporan yang memperkirakan 7,3 juta ton (t) ikan (biasanya mati atau sekarat) yang dibuang setiap tahun oleh lembaga perikanan laut di seluruh dunia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pendidikan kewirausahaan merupakan alternatif cerdas dalam meningkatkan intensitas kewirausahaan siswa, menciptakan lapangan kerja, serta memanfaatkan sumber daya laut secara lebih optimal. Perspektif ini juga didukung oleh (Adnyana & Purnami, 2016;Alains et al, 2009;Block et al, 2017), dimana pengembangan mekanisme pengelolaan sumber daya laut perlu diberikan kepada masyarakat secara mandiri, karena melalui penguatan kewirausahaan di sektor sumber daya kelautan dan perikanan akan membuka lapangan kerja, dan kegiatan wirausaha (pada dimensi maritim) telah terbukti sebagai apresiasi yang tinggi atas kontribusinya terhadap perekonomian masyarakat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Alains et al, (2009) guna mengatasi isu-isu dalam pengelolaan sumberdaya perikanan dibutuhkan sebuah model pengelolaan yang baik dengan menyelaraskan peran masyarakat, pemerintah serta stakeholder yang tergabung didalamnya, metode ini dikenal dengan sebutan comanagement. Dalam jangka panjang model comanagement ini akan memberikan perubahan lebih baik seperti (1) meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sumberdaya pesisir dan laut dalam menunjang kehidupan, (2) meningkatkan kemampuan masyarakat sehingga mampu berperan serta dalam setiap tahapan pengelolaan secara terpadu, (3) meningkatkan pendapatan masyarakat dengan bentuk pemanfaatan yang lestari.…”
Section: Gambar 3 Kurva Msyunclassified
“…Cara lainnya dengan membentuk pokmaswas (kelompok masyarakat pengawas) seperti yang terdapat di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Yuliana dan Winata, 2012) atau dengan memadukan peran pemerintah dan masyarakat yang dikenal dengan CoManagement yang bertujuannya untuk menghindari peran dominan dari satu pihak dalam pengelolaan sumberdaya perikanan. Dalam jangka panjang, cara ini diyakini akan meningkatkan kesadaran dan pendapatan masyarakat dengan bentuk pemanfaatan yang lestari (Alains et al, 2009).…”
Section: Keteranganunclassified