Kajian Kebijakan Dan Informasi Kedirgantaraan 2015
DOI: 10.30536/9786023181360.4
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengelompokan Tingkat Implementasi E-Government pada Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) di Indonesia

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelompokan/pengklasteran implementasi eGovernment pada tingkat LPNK di Indonesia berdasarkan kesamaan karateristik yang dimiliki dari dimensi kebijakan, kelembagaan, infrastruktur, aplikasi dan perencanaan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode K-Means Cluster Analysis terhadap 24 LPNK di Indonesia yang berpartisipasi dalam PeGI pada tahun 2014, berdasarkan kesamaan karateristik yang dimiliki dari kelima dimensi tersebut. Hasilnya menunjukkan, bahwa (i) … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Seluruh instansi pemerintah di Indonesia harus melaksanakan kebijakan e-government atau SPBE dimana hal tersebut merupakan salah satu upaya dalam pembaharuan di bidang pemerintahan. Menurut Bank Dunia (2002) dalam (Prihanto, 2012) e-government dapat diartikan sebagai penggunaan teknologi informasi, internet, dan komunikasi bergerak oleh lembaga pemerintah yang mempunyai kemampuan untuk mentransformasikan hubungan dengan pemerintah dengan warganya, pelaku dunia usaha (bisnis), dan lembaga pemerintah lainnya. Dalam prakteknya e-government adalah penggunaan internet untuk melaksanakan urusan pemerintah dan penyediaan pelayanan publik yang lebih baik dan cara yang berorientasi pada pelayanan masyarakat (Watiyah, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Seluruh instansi pemerintah di Indonesia harus melaksanakan kebijakan e-government atau SPBE dimana hal tersebut merupakan salah satu upaya dalam pembaharuan di bidang pemerintahan. Menurut Bank Dunia (2002) dalam (Prihanto, 2012) e-government dapat diartikan sebagai penggunaan teknologi informasi, internet, dan komunikasi bergerak oleh lembaga pemerintah yang mempunyai kemampuan untuk mentransformasikan hubungan dengan pemerintah dengan warganya, pelaku dunia usaha (bisnis), dan lembaga pemerintah lainnya. Dalam prakteknya e-government adalah penggunaan internet untuk melaksanakan urusan pemerintah dan penyediaan pelayanan publik yang lebih baik dan cara yang berorientasi pada pelayanan masyarakat (Watiyah, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam prakteknya e-government adalah penggunaan internet untuk melaksanakan urusan pemerintah dan penyediaan pelayanan publik yang lebih baik dan cara yang berorientasi pada pelayanan masyarakat (Watiyah, 2013). E-government memiliki banyak keuntungan dalam proses pelaksanaannya seperti peningkatan efeisiensi, kenyamanan, serta aksebilitas yang lebih baik dari pelayanan publik sekaligus memberikan keterpaduan antar instansi dalam pelaksanaaan e-government serta memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengolahan, pengelolaan, penyaluran, pendistribusian, informasi dalam pelayanan publik, Yalia Mulyono (2011) dalam (Prihanto, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified