Kemajuan teknologi membuat manusia secara sengaja atau tidak sengaja telah dan akan berinteraksi terhadap teknologi. Bahan ajar sebagai akibat dari perkembangan teknologi, mendapat tempat dan perhatian yang cukup besar bagi para peserta didik dan besar pengaruhnya terhadap perkembangan pendidikan. Manfaat aktifitas dalam pembelajaran yang disebabkan oleh kemajuan ilmu dan teknologi adalah agar siswa dapat mencari sendiri dan langsung mengalami proses belajar. Model dan prosedur pengembangan yang digunakan dalam pengembangan bahan ajar ini adalah model Dick and Carey (2015). Dalam pelaksanaan uji coba dilakukan dalam 4 tahap, yaitu: (1) Tahap awal, review dengan ahli isi materi. (2) Tahap kedua review ahli desain pembelajaran. (3) Tahap ketiga, uji coba perorangan. (4) Tahap keempat uji coba kelompok kecil. (5) Tahap terakhir, uji coba lapangan yaitu dengan kelompok besar. Dari hasil uji coba dengan kelompok besar, ditemukan bahwa 24 peserta didik (91%) menyatakan bahwa bahan ajar ini sangat mudah dipelajari, sementara 6 peserta didik (91%) menyatakan bahwa bahan ajar ini mudah dipelajari. Persentase ini merupakan hasil akhir dari uji coba formatif pada kelompok besar dalam pengembangan bahan ajar. Hasil persentase ini dapat digunakan sebagai referensi atau masukan bagi peneliti atau pengembangan lain yang tertarik untuk melakukan penelitian terhadap produk tersebut.