2022
DOI: 10.21831/jep.v18i2.41224
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan E-LKPD Berbasis Android Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis

Abstract: Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan berpikir kritis peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran PBL. Model problem based learrning digunakan untuk merangsang berpikir kritis dalam situasi berorientasi berbasis masalah. Model pengembangan penelitian ini adalah model pengembangan 4D (Define, Design, Development, Disseminate).  Desain penelitian menggunakan pretest-posttest control group design. Subjek penelitian sebanyak 36 peserta didik di SMA Negeri 1 Bangil. Hasil penelit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Like Puspita & Dewi ( 2021) developing e-worksheet as an effectiveness in the investigative approach to critical thinking skills. In addition, Fitriyah and Ghofur (2022) created an e-worksheet with a PBL learning model to improve students' critical thinking. And Subakti, Marzal, & Effendi (2021) developed an eworksheet using a STEM-based discovery learning model to improve mathematical creative thinking.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Like Puspita & Dewi ( 2021) developing e-worksheet as an effectiveness in the investigative approach to critical thinking skills. In addition, Fitriyah and Ghofur (2022) created an e-worksheet with a PBL learning model to improve students' critical thinking. And Subakti, Marzal, & Effendi (2021) developed an eworksheet using a STEM-based discovery learning model to improve mathematical creative thinking.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Selanjutnya peserta didik harus bisa menjelaskan lebih lanjut kepada tahap menemukan sebuah pendapat. Tahapan terakhir untuk mendukung kemampuan berpikir kritis, peserta didik dapat mendefinisikan hasil penemuan mereka sampai ke tahapan memecahkan masalah (Fitriyah & Ghofur, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Siswa diharuskan membaca buku LKS kemudian siswa mengerjakan soal dengan mengikuti contoh yang telah diberikan guru. Materi yang kompleks serta perlunya pengertian lebih, tentu membutuhkan waktu lama agar peserta didik dapat pahami materi yang akan dipelajari (Fitriyah & Ghofur, 2022). Beban belajar siswa jadi lebih berat sebab mereka dituntut mencermati serta pelajari materi pelajaran (mapel) sendiri dengan cepat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Guru juga kesulitan untuk arahkan siswa untuk pecahkan masalah sebab mereka tidak dapat menjelaskan secara langsung. Akan tetapi menurut Fitriyah & Ghofur (2022) penggunaan PBL masih dapat dilaksanakan lewat bahan ajar yang menarik, yang dikemas dengan bermacam fitur berdasarkan kebutuhan siswa, guna pacu semangat dalam belajar, serta dapat berlatih mandiri guna tingkatkan berpikir kritis serta pengetahuan pada materi yang dipelajarinya.…”
Section: Evaluasiunclassified