Penelitian ini dilatar belakangi oleh pembelajaran mata pelajaran IPAS dimana guru hanya menggunakan media sederhana saja seperti yang ada dilingkungan sekolah saja, guru kurang memanfaatkan infocus dan juga peserta didik masih ribut ketika guru menjelaskan materi dalam melaksanakan proses pembelajaran dikerenakan guru yang menjelaskan materi sangat mononton atau terlalu fokus saat menyampaikan materi kepada peserta didik. Dan guru masih belum dapat memaksimalkan pembelajaran dalam mata pelajaran IPAS karena peserta didik kurang tertarik dan kurang bersemangat dengan informasi yang disampaikan guru. Sehingga dibutuhkan media pembelajaran lain yang membuat mereka tertarik, seperti video animasi yang bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan media pembelajaran video animasi berbasis TPACK pada mata pelajaran IPAS yang efektif, valid, dan praktis. Metode yang digunakan yaitu R&D (Reseach & Development) dan model yang digunakan yaitu ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) hasil penilaian dari 3 validator, media pembelajaran video animasi mempunyai nilai rata-rata 86,10%. Hasil analisis dari lembar angket yang diisi oleh guru terhadap media pembelajaran video animasi adalah 96,42% Presentase, dari angket peserta didik berada pada Presentase 86,77% yang berada pada kriteria sangat praktis. Hasil penilaian rata-rata dari guru dan peserta didik adalah 91,59% dengan kriteria sangat praktis. Hasil keefektif media pembelajaran video animasi didapat dari nilai tes hasil belajar peserta didik setelah melakukan pembelajaran video animasi yang mempunyai kategori sangat efektif dengan nilai 84,85% peresentase termasuk kedalam kategori sangat efektif. Pengembangan media pembelajaran video animasi berbasis TPACK pada mata pelajaran IPAS kelas IV SDN 01 Sitiung dapat dikatakan sangat efektif, valid, dan praktis.