Pengembangan Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa Di Era Covid-19

Abstract

Revolution 4.0 changes the mindset millennial generation in developing science and discovering several discoveries in the field of technology. Millennial generations who are sensitive to technological developments can master and implement existing technological advances to change the consumptive civilization from offline to online. The internet has a very important role in the Covid-19 era with high competitiveness that can produce innovations in building or developing products and businesses that are managed by students as millennials. With this opportunity, it makes it easier for students to promote various types of products as a source of income, and if managed further they can be used as a source of funding for lectures. The problems experienced by students in entrepreneurship are the difficulty of promoting goods and the lack of innovating a product that is more value-added and the lack of capital for the next business development. Therefore, the Ramadhan bazaar activity program organized by STIE Bima aims to foster and develop an entrepreneurial spirit among students so that they can increase the potential, creativity, innovation in students and become a forum or business community that can be developed into start-ups. digital business. The method applied in this activity is the preparation of activities, implementation of activities, monitoring, and reporting. After carrying out this activity students can survive by doing entrepreneurship independently in the Covid-19 era and creating new product innovations.

Pengaruh Bazar dan lingkungan keluarga Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Universitas Budi Darma

“…Pekerjaan orang tua para mahasiswa lebih didominasi pedagang, dan Sebagian pegawai swasta dan Pemerintah. Mengutip pendapat Sudjana dalam penelitian Puji Muniarty dan kawan kawan yang menyatakan Praktik merupakan metode dalam pembelajaran yang digunakan dengan tujuan melatih serta meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh untuk dilakukan di kehidupan nyata atau lapangan, pekerjaan, atau tugas yang sebenarnya, [7], maka praktek tersebut adalah dengan melakukan kegiatan Bazar. Dengan Bazar tetunya mahasiswa akan paham dengan dunia kerja yag sesungguhnya.…”

Analisa Pelayanan Pegadaian Syariah (Studi Kasus Di Pt. Pegadaian Syariah Cabang Raden Patah, Tangerang)

“…Lebih lanjut, dikarenakan kejadian pandemi Covid-19 dimana penyebaran virus corona begitu masifnya dan mengakibatkan banyak korban yang meninggal dunia memaksa pemerintah di seluruh negara dunia menerapkan kebijakan pembatasan interaksi sosial (physical distancing policy) [1]- [3]. Oleh karena itu, pembatasan interaksi sosial tersebut menyebabkan gangguan terhadap aktivitas ekonomi di seluruh negara termasuk Indonesia [4]- [7]. Dampak dari kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat adalah menurunnya omset dan kebangkrutan dari beberapa usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia [8]- [12].…”

Pendampingan Mahasiswa dalam Pengembangan Bisnis Digital

“…Bisnis digital menjadi point utama yang dapat mendukung seluruh aktivitas usaha (Nur & Wijayanti, 2020) mahasiswa. Mahasiswa sebagai pelaku usaha baik baru merintis maupun berbasis mikro terhalang kendala dengan minimnya pengetahuan digital (Muniarty et al, 2021) mahasiswa dalam berbagai keunikan mulai dari model bisnis hingga pengalaman pelanggan (customer experience). Selain itu minimnya pengetahuan mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi atau digitalisasi (Rahmana et al, 2021) untuk meningkatkan kemampuan bisnis demi mendukung operasi bisnis yang berjalan.…”