2018
DOI: 10.29300/alfitrah.v1i2.1337
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Kecerdasan Emosional (Emotional Quotient) Daniel Goleman Pada Anak Usia Dini Dalam Tinjauan Pendidikan Islam

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan kecerdasan emosional (EQ) Daniel Goleman pada anak usia dini dalam tinjauan pendidikan islam, perkembangan kecerdasan emosional anak dari masa pranatal hingga masa remaja awal, kecerdasan emosional sangat berperan dalam kehidupan anak, yang juga berperan besar dalam menentukan keberhasilan anak di masa yang akan datang. Kecerdasan emosional merupakan bentuk pengendalian diri dan cara berinteraksi dengan orang lain yang harus dimiliki oleh anak sejak d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
7

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
7
Order By: Relevance
“…Jika kecerdasan emosional turun, maka individu akan rentan terhadap masalah-masalah psikologis, kesehatan, bahkan akademik. Kehidupan modern yang sering dihadapkan pada perubahan-perubahan yang begitu cepat juga menjadi alasan mengapa kecerdasan emosional penting untuk dikembangkan secara terus menerus (Arieska et al, 2018). Beberapa kendala yang dialami guru ketika mengembangkan kecerdasan emosional anak usia dini menuntut guru harus senantiasa: (a) meng-upgrade terus pengetahuannya dengan banyak membaca serta berdiskusi dengan pengajar lain atau bertanya pada para ahli; (b) kreatif dan inovatif; (c) mampu memanfaatkan variasi sumber belajar untuk menyusun kegiatan baik di dalam kelas maupun di luar kelas; (d) dapat berkolaborasi dengan orang tua dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling; dan (e) mutual respect dan kehangatan sehingga layanan bimbingan dan konseling berlangsung lebih menyenangkan.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Jika kecerdasan emosional turun, maka individu akan rentan terhadap masalah-masalah psikologis, kesehatan, bahkan akademik. Kehidupan modern yang sering dihadapkan pada perubahan-perubahan yang begitu cepat juga menjadi alasan mengapa kecerdasan emosional penting untuk dikembangkan secara terus menerus (Arieska et al, 2018). Beberapa kendala yang dialami guru ketika mengembangkan kecerdasan emosional anak usia dini menuntut guru harus senantiasa: (a) meng-upgrade terus pengetahuannya dengan banyak membaca serta berdiskusi dengan pengajar lain atau bertanya pada para ahli; (b) kreatif dan inovatif; (c) mampu memanfaatkan variasi sumber belajar untuk menyusun kegiatan baik di dalam kelas maupun di luar kelas; (d) dapat berkolaborasi dengan orang tua dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling; dan (e) mutual respect dan kehangatan sehingga layanan bimbingan dan konseling berlangsung lebih menyenangkan.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Menurutnya, inteligensi ialah kemampuan dalam hal pemecahan permasalahan dengan menghasilkan produk yang beragam dengan kondisi yang real (Gardner, 1993). Fitria dan Leny menjelaskan, kecerdasan majemuk ialah penilaian secara deskriptif bagimana tiap peserta didik dalam memecahkan masalahnya serta menghasilkan sesuatu (Fitria & Leny, 2020) (Ardiana, 2022). Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan majemuk ialah suatu keterampilan yang bersifat kompleks dalam diri individu peserta didik.…”
Section: F Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences)unclassified
“…Motivasi diri dimaknai sebagai pendorong dalam menggerakkan dan menuntun seseorang menuju sasaran dengan adanya sikap optimisme, yang membantu dalam mengambil inisiatif untuk bertindak dengan sangat efektif, serta mampu bertahan saat menghadapi kegagalan dan frustasi (Arieska et al, 2018). Empati mengacu pada kapasitas diri seseorang untuk memahami kondisi orang lain dan merespon kondisi orang tersebut dengan membayangkan dirinya pada posisi orang lain tersebut (Mulinda et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified