Kurangnya media pembelajaran di kelas IV SD Nomor 5 Abiansemal pada pembelajaran IPA materi sumber energi. Penelitian pengembangan bertujuan untuk mengetahui proses dan kelayakan multimedia interaktif. Subjek uji coba penelitian pengembangan ini adalah ahli isi pembelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran dan siswa kelas IV di SD Nomor 5 Abiansemal. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan DDD-E (Decide, Design, Develop, & Evaulate) sebagai langkah-langkah sistematis pada proses pengembangan produk. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi, angket dan wawancara tak terstruktur. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dan teknik analisis data kuantitatif. Hasil penenilitian pengembangan ini adalah produk multimedia interaktif meliputi hasil (1) Deskripsi proses pengembangan multimedia interaktif berorientasi pendekatan kontekstual yaitu tahap menetapkan, desain, pengembangan, dan evaluasi. (2) Multimedia interaktif dinyatakan layak berdasarkan hasil uji coba produk meliputi: (a) hasil penilaian ahli ini pembelajaran memperoleh persentase skor (94,50%) dengan kualifikasi sangat baik, (b) hasil penilaian ahli desain pembelajaran memperoleh persentase skor (94,23%) dengan kualifikasi sangat baik, (c) hasil penilaian ahli media pembelajaran memperoleh persentase skor (91,17%) dengan kualifikasi sangat baik, (d) hasil penilaian siswa melalui uji perorangan memperoleh persentase skor (93,33%) dengan kualifikasi sangat baik, dan (e) hasil penilaian siswa memalui uji kelompok kecil memperoleh persentase skor (90,50%) dengan kualifikasi sangat baik.