Keterbatasan guru dalam menjelaskan materi kekayaan budaya Indonesia menyebabkan siswa sulit memahami materi pembelajaran secara optimal. Guru kurang menggunakan media pembelajaran yang sesuai dalam proses pembelajaran. Melihat hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas media video pembelajaran Interaktif berbasis AIR (Auditory, Intellectualy, Repetition) pada muatan IPAS materi kekayaan budaya Indonesia kelas IV SD. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (analyze, design, development, implementation and evaluation). Subjek dalam penelitian ini yakni siswa kelas IV sebanyak 25 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan tes. Instrumen pengumpulan data yakni daftar pertanyaan, lembar angket atau kuesioner, soal tes pilihan ganda. Teknik analisis data yang digunakan yakni kuantitatif, kualitatif dan inferensial. Berdasarkan hasil uji review dan respon siswa, media mendapatkan kualifikasi sagat baik dan uji hipotesis menyatakan Ha diterima dan H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran interaktif berbasis AIR efektif diterapkan pada pembelajaran muatan IPAS materi kekayaan Budaya Indonesia pada siswa kelas IV SD. Implikasi penelitian ini yakni mampu memotivasi guru dalam memanfaatkan fasilitas teknologi dalam pembelajaran agar pembelajaran lebih menyenangkan dan bermakna.