2020
DOI: 10.36765/jartika.v3i1.27
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan LKS Materi Alat Optik Berbasis Problem Solving Untuk Meningkatkan HOTS Siswa

Abstract: Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS berbasis problem solving untuk meningkatkan HOTS siswa pada materi alat optik. LKS ini dikembangkan menggunakan model pengembangan ADDIE dengan tahapan Analyze, Design, dan Development. Data yang dihasilkan pada penelitian ini berupa data validitas dan kepraktisan LKS. Kevalidan LKS telah dilakukan oleh tiga ahli dan mendapatkan hasil pada kategori “sangat tinggi”. Kepraktisan dilakukan dengan memberikan angket untuk mengetahui respon siswa terhadap LKS… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Berdasarkan taksonomi bloom ranah kognitif kemampuan berpikir tingkat tinggi meliputi kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta (Fitriani et al, 2017;Mardiana, 2017). Kemampuan ini bukan hanya mengingat atau menyatakan kembali pengetahuan yang telah dipelajari tetapi peserta didik harus mampu mengolah informasi secara kritis dan kreatif sehingga mampu menyelesaikan suatu permasalahan (Fitriani et al, 2017;Nurmala et al, 2020). Peserta didik juga dituntut agar mampu menghubungkan pengetahuan yang telah dipelajarinya dengan informasi lain sehingga menghasilkan sebuah pemikiran baru yang sebelumnya belum pernah diajarkan (Mardiana, 2017).…”
unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Berdasarkan taksonomi bloom ranah kognitif kemampuan berpikir tingkat tinggi meliputi kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta (Fitriani et al, 2017;Mardiana, 2017). Kemampuan ini bukan hanya mengingat atau menyatakan kembali pengetahuan yang telah dipelajari tetapi peserta didik harus mampu mengolah informasi secara kritis dan kreatif sehingga mampu menyelesaikan suatu permasalahan (Fitriani et al, 2017;Nurmala et al, 2020). Peserta didik juga dituntut agar mampu menghubungkan pengetahuan yang telah dipelajarinya dengan informasi lain sehingga menghasilkan sebuah pemikiran baru yang sebelumnya belum pernah diajarkan (Mardiana, 2017).…”
unclassified
“…Teknologi yang berkembang saat ini tidak dapat dipisahkan dari pembelajaran fisika, media konvensional dirasa kurang efektif apabila dibandingkan dengan media modern seperti smartphone (Hasan et al, 2017;Latifah, 2016). Pembuatan media pembelajaran fisika menggunakan smartphone menjadi peluang yang sangat besar untuk mendukung kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik (Nurmala et al, 2020;Saputra et al, 2020). Peserta didik dapat dengan leluasa belajar fisika dimanapun dan kapanpun sesuai keinginannya tanpa harus repot membawa buku dan media pembelajaran cetak yang lainnya (Ibrahim & Ishartiwi, 2017).…”
unclassified