Pengembangan Media Konkret Pada Pembelajaran Tema Lingkungan Kelas III Sekolah Dasar

Destrinelli, D; Hayati, Dwi Kurnia; Sawinty, Endang

doi:10.22437/gentala.v3i2.6754

Cited by 13 publications

(13 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…This theory is comparable with the findings in the field, namely problem -based learning with the help of using concrete media, making student learning activities more enjoyable and students' attention can be distracted to learn. The use of concrete media does not have to be presented in a real way in the classroom but can also invite stud ents to see directly (observation) of real objects to their location (Destrinelli, 2018). By giving problems, students begin to hone their rational powers so that students' skills in thinking critically are formed.…”

Section: Resultsmentioning

confidence: 99%

Enhancement of Mathematics Critical Thinking Skills through Problem Based Learning Assisted with Concrete Media

Pramestika

Wulandari

Sujana

2020

JET

View full text Add to dashboard Cite

In learning mathematics, students are still found to have difficulty in understanding and developing critical thinking skills. Therefore, the purpose of this study is to determine the significant influence of the Problem Based Learning model assisted by concrete media on the ability to think critically mathematics in grade IV in elementary school. This research was a quasi-experimental study with a non-equivalent control group design. The population of class IV SD as many as 293 people. The sample was determined by cluster random sampling technique. The sample in the experimental group was 32 students and the control group was 30 students. Data used as a test method in the form of a subjective test (description). The data obtained were analyzed using the t-test analysis technique with the polled variance formula. The results of data analysis were obtained (t-count = 4.021> t-table = 2,000) at the significance level of 5% (dk = 32 + 30 - 2 = 67) which means that there was a significant difference in the ability to think critically mathematics between groups being taught with the model of Problem Based Learning with media aids Concretely with the group learned using conventional learning models in class IV elementary school. It can be concluded that the Problem Based Learning model assisted by concrete media influences the ability to think critically mathematics in class IV. The results of this study can be used as input for teachers to choose various learning models in teaching.

show abstract

Section: Resultsmentioning

confidence: 99%

Enhancement of Mathematics Critical Thinking Skills through Problem Based Learning Assisted with Concrete Media

Pramestika

Wulandari

Sujana

2020

JET

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Pemilihan warna yang tepat pada media pembelajaran dapat membangkitkan motivasi, perasaan, perhatian, dan kesediaan siswa dalam belajar (Purnama, 2010). Saran dari validator terkait media perlu dibuat tahan air agar tulisan tidak mudah hilang, sesuai dengan kriteria media pembelajaran yang baik, yaitu bersih dan menarik, relevan dengan topik yang diajarkan, sesuai dengan tujuan pembelajaran, praktis, memiliki kualitas yang baik, dan tahan lama (Destrinelli, Hayati, & Sawinty, 2018). Kemudian peneliti melakukan revisi sesuai saran perbaikan yang dilakukan validator sehingga media pembelajaran flashcard dinyatakan layak untuk diujicobakan tanpa revisi.…”

Section: Validasi Produk Oleh Tim Ahli 1 Validasi Mediaunclassified

Pengembangan Media Pembelajaran Flashcard pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup

Hayati

2022

Al-Jahiz

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengembangan media pembelajaran flashcard dan mengetahui kelayakan media pembelajaran flashcard yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian ini menghasilkan media flashcard sebagai sumber belajar yang dapat memfasilitasi peserta didik agar dapat berperan aktif, dan memudahkan peserta didik dalam memahami materi klasifikasi makhluk hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran flashcard layak untuk diujicobakan berdasarkan hasil validasi akhir yang telah dilakukan oleh ahli media dengan tingkat validitas 87% dan ahli materi menyatakan layak untuk diujikan dengan tingkat validitas 89%. Berdasarkan hasil uji kepraktisan yang telah dilakukan dengan implementasi di kelas dan hasil wawancara diperoleh hasil bahwa media flashcard yang dikembangkan dapat menarik perhatian peserta didik agar dapat memahami materi pembelajaran pada materi klasifikasi makhluk hidup. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media flashcard yang dikembangkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada materi klasifikasi makhluk hidup yang menarik dalam pembelajaran. Disarankan untuk penelitian pengembangan selanjutnya untuk mengembangkan media pembelajaran yang lebih variatif dan inovatif.

show abstract

“…Media pembelajaran berguana untuk mengirim pesan dari pengirim kepada penerima (Arsyad, 2011;Sri, 2008). Media pembelajaran bersifat konkret (dapat diraba / disentuh) sangat penting (Destrinelli et al, 2018;Santiani et al, 2017) diberikan kepada siswa Sekolah Dasar kelas III. Karena pada tahap ini memudahkan siswa untuk mengkonkretkan materi yang bersifat abstrak.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pengaruh Media Puzzle Terhadap Hasil Belajar Aksara Jawa di Sekolah Dasar

Astutik

Suwandayani

Agustin

2020

JP2SD

View full text Add to dashboard Cite

Implementasi pembelajaran menggunakan media sudah seharusnya dijadikan salah satu solusi untuk mengatasi hasil belajar siswa yang rendah. Media konkret seperti Puzzle merupakan saran pendukung dalam kegiatan pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai dan hasil belajar maksimal. Puzzle merupakan media konkret dimana media dapat diamati dan dirasakan langsung keberadaannya. Berdasarkan hasil observasi keadaan di SDN 1 Sukorejo 1 Blitar menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mata pelajaran Bahasa Jawa khusunya materi aksara Jawa siswa masih kesulitan dalam membedakan bentuk aksara dan cara penulisannya. Penggunaan media mengenal dan membaca aksara Jawa sangat dibutuhkan oleh siswa supaya dapat berinteraksi langsung dengan media pembelajaran yang mengarah pada hasil belajar yang maksimal. Upaya ini diharapkan siswa dapat secara optimal menyerap materi Bahasa Jawa khususnya pada materi aksara Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media Puzzle terhadap hasil belajar aksara Jawa siswa kelas III SD. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Sukorejo 1 Blitar yang terdiri dari 30 siswa. Instrumen yang digunakan pada peneltiian ini adalah menggunakan soal tes. Analisis data menggunakan SPSS 21 for Windows. Hasil data menujukkan rata-rata pretest sebesar 52.7 dan posttest sebesar 83.2. Sedangkan hasil uji hipotesis menggunakan Paired Sampel T-Test memperoleh thitung 26.339 sedangkan ttabel dengan dk= 30-1 = 29 dan taraf signifikan (

show abstract

Pengembangan Media Konkret Pada Pembelajaran Tema Lingkungan Kelas III Sekolah Dasar

Cited by 13 publications

References 0 publications

Enhancement of Mathematics Critical Thinking Skills through Problem Based Learning Assisted with Concrete Media

Enhancement of Mathematics Critical Thinking Skills through Problem Based Learning Assisted with Concrete Media

Pengembangan Media Pembelajaran Flashcard pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup

Pengaruh Media Puzzle Terhadap Hasil Belajar Aksara Jawa di Sekolah Dasar

Contact Info

Product

Resources

About