Studi ini dilatarbelakangi penggunaan sarana pembelajaran yang belum dapat meningkatkan ketertarikan peserta didik terhadap pembelajaran, sehingga kurang maksimalnya pemahaman terhadap materi. Tujuannya mendeskripsikan proses pengembangan, kelayakan, dan respon peserta didik terhadap media nearpod. Model pengembangan 4D digunakan sebagai acuan pada penelitian pengembangan ini. Lembar validasi ahli materi dan media, serta angket respon peserta didik merupakan instrumen penelitian yang digunakan. Hasil dari studi ini adalah: 1) pengembangan media nearpod terdiri dari tahap define, design, dan development, dan dissemination, yang terbatas pada tahap development; 2) kelayakan media nearpod mendapatkan rata-rata 92,87% dengan kriteria “sangat kuat” dengan rincian validasi dari ahli materi mendapatkan 93% dan ahli media mendapatkan 92,73% dengan masing-masing kriteria “sangat kuat”; 3) respon peserta didik terhadap media nearpod mendapatkan persentase 93,31% dengan kriteria “sangat positif”.