2021
DOI: 10.31849/lectura.v12i1.5958
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality (AR) pada Materi Prosedur Penyimpanan Arsip

Abstract: Informasi menjadi salah satu kebutuhan yang mendasar dan sumber pengetahuan bagi setiap orang di era modernisasi seperti saat ini dan arsip merupakan salah satu sumber informasi. Fungsi kearsipan menjadi semakin penting pada saat ini karena arsip merupakan alat bukti akuntabilitas sebuah organisasi. Berdasarkan hasil pengamatan, selama ini yang terjadi dilapangan peserta didik mengalamai kesulitan dalam memahami materi prosedur penyimpanan arsip. Tujuan dari penelitian ini adalah menggabungkan Augmented Realit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Fenomena tersebut sesuai dengan yang diungkapkan oleh (Aisyah et al, 2020:156) bahwa apabila guru hanya menggunakan media seperti PPT sederhana maka dapat mengurangi minat serta motivasi belajar para siswa karena media yang diberikan terlihat monoton dan kurang menarik. Pada sebuah kegiatan pembelajaran ataupun kegiatan belajar mengajar sifatnya dapat menyenangkan maupun menarik apabila adanya sebuah inovasi media yang dapat diciptakan di dalam proses pembelajaran (Panduwinata et al, 2021). Media pembelajaran yang dirasa menarik oleh para siswa dapat merubah suasana pembelajaran menjadi tidak membosankan dan juga memudahkan penyampaian materi kepada para siswa, oleh karena itu pembuatan media hendaknya yang dapat menarik minat para siswa (Wirawan & Sulistiyo, 2020:508) -731 -Kesulitan lainnya yang dirasa oleh siswa kelas XI OTKP 1 di SMKN 4 Surabaya bahwa media berupa buku cetak LKS juga menyulitkan pada saat mereka sedang melakukan prakerin karena di satu sisi mereka harus fokus dalam melakukan kegiatan kantor secara langsung sedangkan di sisi lain tetap melakukan proses pembelajaran sehingga media seperti buku LKS cetak membuat mereka tidak leluasa dalam penggunaannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Fenomena tersebut sesuai dengan yang diungkapkan oleh (Aisyah et al, 2020:156) bahwa apabila guru hanya menggunakan media seperti PPT sederhana maka dapat mengurangi minat serta motivasi belajar para siswa karena media yang diberikan terlihat monoton dan kurang menarik. Pada sebuah kegiatan pembelajaran ataupun kegiatan belajar mengajar sifatnya dapat menyenangkan maupun menarik apabila adanya sebuah inovasi media yang dapat diciptakan di dalam proses pembelajaran (Panduwinata et al, 2021). Media pembelajaran yang dirasa menarik oleh para siswa dapat merubah suasana pembelajaran menjadi tidak membosankan dan juga memudahkan penyampaian materi kepada para siswa, oleh karena itu pembuatan media hendaknya yang dapat menarik minat para siswa (Wirawan & Sulistiyo, 2020:508) -731 -Kesulitan lainnya yang dirasa oleh siswa kelas XI OTKP 1 di SMKN 4 Surabaya bahwa media berupa buku cetak LKS juga menyulitkan pada saat mereka sedang melakukan prakerin karena di satu sisi mereka harus fokus dalam melakukan kegiatan kantor secara langsung sedangkan di sisi lain tetap melakukan proses pembelajaran sehingga media seperti buku LKS cetak membuat mereka tidak leluasa dalam penggunaannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan studi pendahuluan bahwa di SMK Nurul Islam Gresik pada kelas XI MP masih menggunakan whatsapp sebagai media pembelajaran untuk menyampaikan informasi, materi, maupun tugas. Menurut Veranika et al (2022), bahwa penggunaan whatsapp sebagai media pembelajaran menyulitkan siswa dalam memahami materi karena minimnya penjelasan yang lebih mendalam pada materi yang diberikan, karena menurut Panduwinata et al (2021) bahwa media konvensional dan buku teks kurang untuk mempertajam pengetahuan siswa. Menurut Naselia & Indrayuda (2021), kelemahan penggunaan aplikasi whatsapp memiliki penyajian tampilan yang kurang menarik dan membosankan serta pengiriman video terputus-putus sehingga tidak dapat mengirimkan video secara full.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pendidik (guru) sebagai perencana pendidikan berperan menciptakan pembelajaran efektif sehingga tercapainya tujuan pembelajaran dengan menyusun tujuan, metode, media, serta evaluasi pembelajaran. Dalam perancangan kegiatan pembelajaran guru juga harus mampu mengkondisikan serta menguasai kelas dengan baik, guru juga dituntut untuk dapat mewujudkan suasana kelas yang menyenangkan dan menarik sehingga meningkatnya motivasi peserta didik pembelajaran (Panduwinata et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified