Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Video dengan Model POE (Predict Observe Explain) untuk Melatihkan Keterampilan Proses IPA Siswa Sekolah Dasar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengembangan media pembelajaran sebagai fasilitas untuk membantu penyampaian pesan konten untuk belajar diperlukan sebagai upaya untuk melatihkan, membantu, dan inovasi cara belajar kepada siswa. Jenis metode penelitian ini Research and Development digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji serta mengetahui keefektifan dari produk yang dikembangkan tersebut. Desain penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D (Four-D) yang terdiri dari empat tahap yaitu define, design, develop, dan disseminate atau disebut pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Hasil penelitian menunjukkan media pembelajaran diintegrasikan dengan model pembelajaran Predict-Observe-Explain untuk melatihkan keterampilan proses IPA siswa kelas IV Sekolah Dasar. Keterampilan proses IPA merupakan sikap atau cara berpikir ilmiah. Metode penelitian ini menggunakan metode 4 D (Four-D) yaitu Define, Design, Develop, Dessiminite. Media pembelajaran berkategori sangat valid, praktis dan efektif sehingga media ini layak digunakan untuk melatihkan keterampilan proses IPA siswa menggunakan model POE.

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Interaktif Mata Pelajaran Baca Tulis Al-Qur'an di MTS Al-Jihad Medan

“…Peran siswa dalam pembelajaran hanyalah mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari guru. Sumber belajar yang digunakan oleh guru hanyalah buku pelajaran baca tulis Al-Qur'an (Rahmawati et al, 2022) Pembelajaran dikatakan berhasil jika siswa yang mendapat nilai KKM 75 sebanyak 85%. Namun menurut hasil penelitian yang dilakukan di kelas VIII-2 MTS Al-Jihad Medan, terdapat 25 orang dari 43 orang atau jika dipresentasekan sebanyak 49% siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM dan hanya 51% siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM.…”

Meningkatkan Motivasi Belajar dan Karakter Berbudaya Melalui LKPD Interaktif Menggunakan Model Predict Observe Explain Berbasis Etnomatematika Kelas I SD

“…Pada awal pembelajaran, siswa memprediksi jawaban dari suatu permasalahan untuk mengetahui konsep awal yang dimiliki siswa (predict), lalu untuk membuktikan prediksinya, siswa mengamati dan menuliskan hasil pengamatannya (observe), selanjutnya siswa membuat penjelasan (explain) dari hasil pengamatan yang dilakukan. Proses pembelajaran pada model POE bersifat berpusat pada siswa (Maulidiani Rahma et al, 2020;Rahmawati et al, 2022). Selain itu, penggunanan bahan ajar agar dapat lebih dipahami oleh siswa ada baiknya jika dikaitkan langsung dengan lingkungan sekitar siswa salah satunya yaitu budaya.…”

“…LKPD interaktif ini dapat dijadikan sebagai inovasi baru yang memuat materi pengenalan bangun datar yang menggunakan model POE sebagai tahapan dari penggunaan bahan ajar serta memadukan unsur-unsur budaya lokal seperti budaya bali pada materi sehingga siswa dengan mudah memahami materi pembelajaran yang diberikan serta siswa memiliki pengalaman belajar yang bermakna (Baka et al, 2019;Ferdianto & Setiyani, 2018). Penggunaan model POE dalam bahan ajar yang digunakan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan mempermudah siswa untuk belajar karena ada tahapan prediksi dan observasi disajikan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan seharihari (Maulidiani Rahma et al, 2020;Rahmawati et al, 2022). Sintaks model POE yang diterapkan pada bahan ajar LKPD dapat membantu siswa membangun konsep matematika dengan mengaitkan pengetahuan awal sebelum adanya pembelajaran dengan pengetahuan baru setelah diberikan materi.…”

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Biologi Berbasis Keislaman pada Materi Sistem Reproduksi

“…Dengan demikian bahan ajar bisa menulis pantun telah, valid, praktis dan efektif. Rahmawati (2022) membahas penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis PowerPoint efektif dalam meningkatkan hasil belajar untuk keterampilan membaca materi ide pokok bacaan kelas 5 Sekolah Dasar. Astuti & Sari, (2017) merumuskan LKS yang dikembangkan dengan materi trigonometri dikembangkan sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar.…”