Pengembangan media pembelajaran kimia menggunakan video untuk mengukur kemampuan berfikir kritis siswa

Endriani, Rina; Sundaryono, Agus; Elvia, Rina

doi:10.33369/pendipa.2.2.142-146

Cited by 4 publications

(4 citation statements)

References 2 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…There are several activities in this needs analysis: material analysis, literature analysis, student analysis, and learning environment analysis. The material analysis aims to identify competencies or skills that students must learn, including KI, KD, material, assessment instruments, and assessment indicators Endriani et al, (2018). Researchers analyzed KI, KD, and indicators which became references in developing products.…”

Section: Methodsmentioning

confidence: 99%

Need Analysis for Developing a STEM-Based Student Worksheet Application

Rahmayani

Hendri

Rasmi

2021

JPS Universitas Muhammadiyah Semarang

View full text Add to dashboard Cite

This study aims to analyze and determine the needs of teachers and students for a learning media development in the form of a STEM-based student worksheet application in . Data obtained through observation, interviews and student learning style questionnaires given to teachers and students of SMA N 1 Muaro Jambi. Teachers need an interesting and interactive learning media that can attract students' interest, while students need learning media that combines all aspects of visual, audiotorial and kinesthetic learning styles which are obtained from questionnaires.that students have visual, kinesthetic and audiotorial learning styles with a percentage of 58.3%, 58.3% and 52.8%. So thatResearchers will develop student worksheets in digital form that refer to the results of the learning style analysis. Products produced are in the form of android and based on STEM.

show abstract

Section: Methodsmentioning

confidence: 99%

Need Analysis for Developing a STEM-Based Student Worksheet Application

Rahmayani

Hendri

Rasmi

2021

JPS Universitas Muhammadiyah Semarang

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Peserta didik dapat dikatakan memiliki kemampuan berpikir ktitis (critical thinking) jika memenuhi indikator setiap keterampilan pada keterampilan berpikir kritis. Menurut Robert H. Ennis ada 5 indikator berpikir kritis yaitu 1) memberikan penjelasan sederhana (elementary clarification), 2) membangun keterampilan dasar (basic support), 3) membuat kesimpulan (inference), 4) memberikan penjelasan lanjut (advanced clarification), dan 5) mengatur strategi dan taktik (strategy and tactics) (Endriani et al, 2018).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantu Video untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Materi Pemanasan Global

Zuhannisa’,

Jufriadi,

Budianto

2023

JPBPP

View full text Add to dashboard Cite

This study aims to see whether the Problem Based Learning (PBL) learning model using video assistance as a learning media can improve students' critical thinking skills in class X with global warming material at SMAN 2 Pare. This study used the Classroom Action Research (CAR) method using the Kemmis and Taggart spiral scheme models which is conducted in two cycles where each cycle consisted of 4 stages, planning, action, observation and reflection. Data collection was carried out by the test method. Data analysis techniques in this study used quantitative data analysis. The results of the study show that the application of Problem Based Learning (PBL) with video can improve students' critical thinking skills. This can be proven by the acquisition of an average critical thinking indicator score, which initially in cycle 1 was only 71 percent in the good category, increasing in cycle 2 to 83 percent in the very good category. Judging from the learning completeness of students, students' critical thinking skills also increased from cycle 1 by 81 percent to 94 percent in cycle 2. The percentage of students' classical learning completeness from cycle 1 to cycle 2 increased by 13 percent. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan bantuan video sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi pemanasan global kelas X di SMAN 2 Pare. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model skema spiral Kemmis dan Taggart yang dilakukan dalam dua siklus dimana setiap siklusnya terdiri yang terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Pengumpulan ata dilakukan dengan metode tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL dengan bantuan video dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata indikator berpikir kritis yang awalnya pada siklus 1 hanya sebesar 71 persen dengan kategori baik meningkat pada siklus 2 menjadi 83 persen dengan kategori sangat baik. Dilihat dari ketuntasan belajar peserta didik, kemampuan berpikir kritis peserta didik juga meningkat dari dari siklus 1 sebesar 81 persen meningkat menjadi 94 persen pada siklus 2. Persentase Ketuntasan belajar klasikal peserta didik dari siklus 1 ke siklus 2 tersebut meningkat sebesar 13 persen.

show abstract

“…Adapun penelitian lainnya yang menyatakan media video pembelajaran dinyatakan efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran, yang terbukti dari hasil belajar siswa memiliki peningkatan (Haking & Soepriyanto, 2019;Melinda et al, 2018). Penelitian ini didukung juga oleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa penggunaan video pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan berfikir tingkat tinggi membantu merangsang daya kritis siswa (Endriani et al, 2018;Ichsan et al, 2018). Sehingga berdasarkan hasil penelitian yang didukung oleh hasil penelitian terdahulu maka dapat dikatakan bahwa media pembelajaran video dan pembelajaran dengan pendekatakan saintifik dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.…”

Section: Pembahasanunclassified

Konten Digital Berbasis Pendekatan Saintifik Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV

Pratiwi

Jampel

2022

j. edutech.

View full text Add to dashboard Cite

Kegiatan pembelajaran di kelas hanya mengandalkan media konvensional yaitu papan tulis dan buku pelajaran. Selain itu metode yang digunakan guru sebatas ceramah dan tanya jawab sehingga siswa cenderung merasa bosan dan kurang tertarik mengikuti pelajaran. Hal tersebut tentu akan mempengaruhi hasil belajar siswa sehingga perlu adanya pembelajaran inovatif, fleksibel, dan efektif yang dapat merangsang siswa dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui pengembangan konten digital berbasis pendekatan saintifik. Jenis penelitian ini yaitu pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Subjek penelitian terdiri dari 1 ahli mata pelajaran, 1 ahli desain, dan 1 ahli media serta 9 siswa untuk uji coba produk. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan metode observasi, wawancara dan kuesioner, dengan instrument penelitian berupa lembar observasi, lembar wawancara dan lembar kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten digital yang dikembangkan dinyatakan valid dengan masing-masing penilaian: (a) Hasil review ahli isi (96,00%), (b) Hasil review ahli desain (94,54%), (c) Hasil review ahli media (93,84%), (d) Hasil uji coba perorangan (87,03%), dan hasil uji coba kelompok kecil (90,55%). Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan konten digital berbasis pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV.

show abstract

Pengembangan media pembelajaran kimia menggunakan video untuk mengukur kemampuan berfikir kritis siswa

Cited by 4 publications

References 2 publications

Need Analysis for Developing a STEM-Based Student Worksheet Application

Need Analysis for Developing a STEM-Based Student Worksheet Application

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantu Video untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Materi Pemanasan Global

Konten Digital Berbasis Pendekatan Saintifik Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV

Contact Info

Product

Resources

About