Media pembelajaran kreatif salah satunya adalah media “Kanca”. Media “Kanca” adalah media berhitung yang dapat digunakan pada siswa kelas 1. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan pengembangan media “kanca” berbasis local culture (2) mengetahui respon guru dan siswa terhadap pengembangan media “kanca” berbasis local culture. Penelitian ini menggunakan metode penelitian ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry yang terdiri atas 5 tahap yaitu analyze, design, development, implementation, evuation. Kanca diujicobakan dalam uji coba terbatas dan uji coba lapangan kelas I sekolah dasar negeri Pojah II dan Paberasan I. Kelayakan produk didasarkan oleh ahli media, ahli materi, respon guru, respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan: (1) media “kanca” dikembangkan dengan model pengembangan ADDIE, penilaian ahli media memperoleh persentase 98%, penilaian ahli materi memperoleh persentase 97,5% kriteria “Sangat Sesuai dan Tidak Revisi”, (2) penilaian respon siswa pada uji coba terbatas memperoleh persentase 92,5%, penilaian respon guru dan siswa pada uji coba lapangan memperoleh persentase 100% dan 93,6% kriteria “Sangat Baik”, media“ kanca” berbasis local culture dapat digunakan sebagai alternatif media pembelajaran matematika.