Impact of Nutritional Counseling in Reducing Blood Cholesterol. Technological and socioeconomic advances resulted in dietary changes from the traditional diet to the western diet such as high-calorie fast food and fat, thus impacting the high prevalence of cholesterol in the community. One effort to reduce blood cholesterol can be done through consultation or counseling with a nutritionist. The study aimed to measure the effect of nutritional counseling on the decrease of cholesterol. This quasi-experimental study has used a sample of 48 patients of health center in the Banda Aceh City, divided into case and control groups through non-random assignment. Cholesterol data obtained through laboratory blood tests, and the tool used for its testing is Autocheck with scale ratio, while the variable method of counseling is done face to face with a tool leaflet. Analysis using a t-test. The results showed a decrease in blood cholesterol in patients given nutritional counseling using a leaflet medium of 20,2 mg/dl (p=0,000), while in the control group (counseling without media) also showed a decrease in cholesterol levels of 6,9 mg/dl (p=0.001). Counseling methods using leaflets have a better value of effectiveness than without the media. Conclusion, the provision of nutrition counseling is very influential on the decline in blood cholesterol, and the use of media leaflets better in nutrition counseling. Suggestion, every health services should cooperate with universities to conduct nutritional counseling routinely and become one of program priority in the handling of degenerative diseases.
Abstrak: Pengaruh Pemberian Konseling Gizi terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Darah.Kemajuan teknologi dan sosial ekonomi mengakibatkan perubahan pola makan dari pola makan tradisional ke pola makan barat seperti fast food yang tinggi kalori serta lemak sehingga berdampak tehadap tingginya prevalensi kolesterol pada masyarakat. Salah satu upaya untuk menurunkan kolesterol darah dapat dilakukan melalui konsultasi atau konseling dengan ahli gizi. Penelitian bertujuan untuk mengukur pengaruh pemberian konseling gizi terhadap penurunan kadar kolesterol. Penelitian quasi-eksperimen ini menggunakan sampel 48 pasien puskesmas Kota Banda Aceh yang terbagi ke dalam kelompok kasus dan kontrol melalui non-random assignment. Data kolesterol diperoleh melalui pemeriksaan darah secara laboratorium dengan skala rasio, pemeriksaan kolesterol menggunakan Autocheck, sedangkan variabel metode konseling dilakukan secara tatap muka dengan alat bantu leaflet. Analisis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan terjadi penurunan kadar kolesterol pada pasien yang diberikan konseling gizi menggunakan media leaflet sebesar 20,2 mg/dl (p=0,000), sedangkan pada kelompok kontrol (konseling tanpa media) juga menunjukan penurunan kadar kolesterol sebesar 6,9 mg/dl (p=0,001). Metode konseling menggunakan leaflet mempunyai nilai efektifitas yang lebih baik dibandingkan tanpa media dalam mendukung konseling untuk menurunkan kadar kolesterol. Kesimpulan, pemberian ...