Mendidik anak agar memiliki moral yang baik bukanlah hal yang instan, hal tersebut harus dilakukan mulai dari lingkup pendidikan dan sosial terkecil, yakni keluarga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana orangtua mendidik moral anak usia dini dalam keluarga berbasis kearifan lokal. Penelitian ini dilakukan di lingkup keluarga yang berada di Desa Cikakak, sampel dalam penelitian ini yakni ada lima keluarga dimana dua keluarga juru kunci dan tiga keluarga disekitar masjid Saka Tunggal. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik wawancara. Dalam menganalisis dat peneliti menggunakan teknik Miles dan Huberman yakni dimulai dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwasanya pendidikan moral dilakukan melalui dua tradisi yakni tradisi berupa praktik dan tradisi lisan. Dari dua tradisi tersebut terdapat beberapa nilai moral yang diajarkan yakni nilai toleransi atau menghargai orang lain, kebersamaan dan saling berbagi, saling memaafkan, bekerjasama, gotong royong dan menghilangkan sifat iri, sombong (sifat buruk dalam diri), kepedulian (peduli pada alam), penghormatan (menghormati), jujur, tidak serakah, dan bertanggung jawab.