ABSTRAKInflamasi kronis pada asma merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keparahan, eksaserbasi, dan remodeling jalan nafas yang ditandai peningkatan apoptosis epitel bronkiolus. Interleukin (IL)-4 merupakan salah satu sitokin tipe Th2 yang merupakan petanda proses inflamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan hubungan antara ekspresi IL-4 dan apoptosis epitel pada bronkiolus mencit asma. Penelitian dilakukan dengan desain randomized control group menggunakan 18 mencit galur Balb/c yang dibagi dalam kelompok asma dan kontrol. Kelompok asma disensitisasi dengan ovalbumin secara intraperitoneal pada hari ke-0 dan 14, diikuti dengan cara inhalasi setiap 2-3 hari selama 6 minggu. Ekspresi IL-4 pada bronkiolus diperiksa dengan metode imunohistokimia, sedangkan apoptosis epitel bronkiolus dengan metode TUNEL. Analisis statistik menggunakan independent sample t-test, Mann-Whitney U test, dan regresi linier dengan interval kepercayaan 95%. Jumlah apoptosis epitel bronkiolus dan ekspresi IL-4 meningkat bermakna pada 2 kelompok asma (p=0,000).Terdapat korelasi positif kuat (r=0,78; r =0,56, p=0,012, y=4,28+0,58x) antara IL-4 dan apoptosis epitel pada bronkiolus. Peningkatan ekspresi IL-4 mempengaruhi peningkatan apoptosis epitel bronkiolus, namun bukan merupakan satu-satunya variabel yang mempengaruhi peningkatan apoptosis epitel bronkiolus.Kata Kunci : Asma, apoptosis epitel, bronkiolus, IL-4, ovalbumin
ABSTRACT
Chronic inflammation in asthma is one of the factors that influence the severity, exacerbation, and airway remodeling marked increase in bronchial epithelial apoptosis. Interleukin (IL) -4 is a cytokine which is a marker of