2017
DOI: 10.21831/hsjpi.v4i1.9789
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan modul pendidikan anti korupsi pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas x sekolah menengah atas

Abstract: AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan: (1) Modul pembelajaran pendidikan antikorupsi sebagai sumber belajar yang layak untuk peserta didik SMA kelas X, (2) Modul pendidikan antikorupsi yang efektif pada hasil belajar peserta didik di SMA, (3) Modul pendidikan antikorupsi yang efektif pada sikap antikorupsi peserta didik di kelas X. Penelitian ini merupakan model penelitian dan pengembangan (research and development). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dihasilkan modul pendidikan a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
5
0
5

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(10 citation statements)
references
References 1 publication
0
5
0
5
Order By: Relevance
“…Pendidikan antikorupsi di Indonesia telah banyak diintegrasikan ke dalam berbagai pembelajaran, seperti PPKn (Sutrisno, 2017), Matematika, Arsitektur (Fitra, 2015). Integrasi pendidikan antikorupsi dalam pembelajaran keagamaan Islam (Harmanto, 2012) juga telah banyak dilakukan, mulai konsep teoretis (Harto, 2014), hingga pengembangan kurikulum (Hakim, 2012) dan praktis pembelajaran (Taja, Nadri dan Aziz, 2016), namun belum ada rangkaian strategi yang mengkolaborasikan guru dengan orangtua dalam membentuk karakter antikorupsi berlandaskan nilai-nilai religius di masa pandemi Covid 19 secara gamblang dan terararah sesuai dengan tuntutan kondisi saat ini.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Pendidikan antikorupsi di Indonesia telah banyak diintegrasikan ke dalam berbagai pembelajaran, seperti PPKn (Sutrisno, 2017), Matematika, Arsitektur (Fitra, 2015). Integrasi pendidikan antikorupsi dalam pembelajaran keagamaan Islam (Harmanto, 2012) juga telah banyak dilakukan, mulai konsep teoretis (Harto, 2014), hingga pengembangan kurikulum (Hakim, 2012) dan praktis pembelajaran (Taja, Nadri dan Aziz, 2016), namun belum ada rangkaian strategi yang mengkolaborasikan guru dengan orangtua dalam membentuk karakter antikorupsi berlandaskan nilai-nilai religius di masa pandemi Covid 19 secara gamblang dan terararah sesuai dengan tuntutan kondisi saat ini.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Pernyataan TN di atas menunjukkan bahwa senam antikorupsi dapat menjadi pelengkap bagi pengembangan pojok baca literasi antikorupsi yang sudah ada . Jika para peneliti selama ini hanya mengenal insersi nilai-nilai antikorupsi dalam pembelajaran Pancasila dan Agama Islam (Sutrisno, 2017) Berdasarkan Tabel 2 hasil perubahan antara sebelum dan sesudah pelatihan senam antikorupsi di atas, dapat disimpulkan bahwa senam antikorupsi di TK ABA Komplek Masjid Perak efektif untuk menginternalisasikan nilai-nilai antikorupsi. Hal ini sejalan dengan teori Ki Hadjar Dewantara tentang pikir rasio, olahraga, dan olah rasa atau hati.…”
Section: Senam Antikorupsiunclassified
“…Terkait hal ini Sumantri 12 mengungkapkan bahwa Pendidikan Kewarga negaraan dirumuskan dan merupakan suatu seleksi serta adaptasi dari lintas disiplin ilmu sosial, kewarga negaraan, humaniora, dan kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan serta disajikan secara psikologis dan ilmiah dalam rangka turut mencapai salah satu tujuan pendidikan. Seperti juga disampaikan oleh Sutrisno 13 bahwa Pendidikan Kewarga negaraan sebagai bentuk pendidikan yang berfungsi membangun kesadaran warga negara untuk menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam rangka upaya membentuk identitas sebagai warga negara bagi suatu bangsa.…”
Section: Gagasan Pendidikan Kewarga Negaraanunclassified